- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Relawan Jokowi yang Larang Politisasi Masjid Itu Beragama Katholik


TS
annisaputrie
Relawan Jokowi yang Larang Politisasi Masjid Itu Beragama Katholik
Relawan Jokowi yang Larang Politisasi Masjid Itu Beragama Katholik
Ganda Pahlawan 6 hrs ago Indonesia

Para relawan Joko Widodo (Jokowi) berkumpul dalam acara Car Free Day di Jalan Thamrin – Sudirman Jakarta Pusat, Ahad (22/4/2018) kemarin. Mereka mengenakan kaos bertanda pagar #2019TetapJokowi, sebagai simbol dukungannya untuk sang petahana Joko Widodo.
Koordinator gerakan, Sylver Matutina menggagas program untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai tempat ibadah.
"Kami melakukan ceramah soal itu tiap ada pengajian relawan," katanya.
Ustaz dan takmir diakuinya akan berbicara mengenai Islam yang benar. “Bukan Islam yang dipakai untuk tujuan tertentu yang tidak baik."
Relawan juga berupaya menepis isu Jokowi antiislam. Menurut dia Jokowi adalah sosok yang sangat Islami. Jokowi, kata dia, sering membantu acara-acara keagamaan dan tidak pernah lepas salat lima waktu. "Beliau juga jadi sering menjadi imam salat yang baik."
Lalu, jika Matutina melarang untuk politisasi masjid, apa sebenarnya agama dia?
Beredar sebuah Surat Wajib Lapor Diri berkop Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metro Jaya bernomor: SWLD/./V/2017/Reskrim. Tertulis di sana nama Silfester Matutina berjenis kelamin laki-laki dan kelahiran Ende 19 Juni 1971.
Agamanya? Tertulis di sana agama Katholik. Alamat rumahnya di kawasan Jelambar, Jakarta Barat. Tertulis tahun lalu Mei 2017.
source:
http://news.bersamadakwah.net/2018/04/relawan-jokowi-yang-larang-politisasi.html
Relawan Jokowi Luncurkan Program Antipolitisasi Masjid
Minggu, 22 April 2018 16:35 WIB

Sejumlah relawan menunjukkan KTP mereka saat menggelar deklarasi Gerakan Nasional Jutaan Dukung Jokowi di CFD kawasan Bundaran HI, Jakarta, 22 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Nasional Jutaan Relawan Dukung Joko Widodo atau Jokowi membuat program antipolitisasi masjid. Program itu dilakukan melalui ceramah dan pengajian yang digelar relawan.
"Kami melakukan ceramah soal itu tiap ada pengajian relawan," kata koordinator gerakan, Sylver Matutina di Sarinah, Jakarta Pusat, Ahad, 22 April 2018. Relawan menggagas program ini untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai tempat ibadah.
.
Para ustad dan takmir akan berbicara mengenai Islam yang benar. “Bukan Islam yang dipakai untuk tujuan tertentu yang tidak baik."
Mereka yang melakukan ceramah itu, kata dia, tidak melulu para pendukung Jokowi. "Yang pasti ustaznya nasionalis dan benar-benar paham agama."
Pengajian relawan juga berupaya menepis berbagai tudingan miring terhadap Jokowi. Misalnya soal Jokowi yang dikaitkan dengan paham komunisme.
Dia mengatakan Jokowi lahir pada 1961, sedangkan Gerakan 30 September yang sering dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) terjadi pada 1965. Karena itu, menurut dia tidak mungkin Jokowi yang saat itu baru berumur empat tahun masuk PKI. "Maka kami kasih pencerahan bahwa tuduhan itu tidak berdasar."
Relawan, kata dia, juga berupaya menepis isu Jokowi antiislam. Menurut dia Jokowi adalah sosok yang sangat Islami. Jokowi, kata dia, sering membantu acara-acara keagamaan dan tidak pernah lepas salat lima waktu. "Beliau juga jadi sering menjadi imam salat yang baik."
https://nasional.tempo.co/read/10820...itisasi-masjid
-----------------------------
Waduh ... ini panastak nekad mamanya!
:
Ganda Pahlawan 6 hrs ago Indonesia

Para relawan Joko Widodo (Jokowi) berkumpul dalam acara Car Free Day di Jalan Thamrin – Sudirman Jakarta Pusat, Ahad (22/4/2018) kemarin. Mereka mengenakan kaos bertanda pagar #2019TetapJokowi, sebagai simbol dukungannya untuk sang petahana Joko Widodo.
Koordinator gerakan, Sylver Matutina menggagas program untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai tempat ibadah.
"Kami melakukan ceramah soal itu tiap ada pengajian relawan," katanya.
Ustaz dan takmir diakuinya akan berbicara mengenai Islam yang benar. “Bukan Islam yang dipakai untuk tujuan tertentu yang tidak baik."
Relawan juga berupaya menepis isu Jokowi antiislam. Menurut dia Jokowi adalah sosok yang sangat Islami. Jokowi, kata dia, sering membantu acara-acara keagamaan dan tidak pernah lepas salat lima waktu. "Beliau juga jadi sering menjadi imam salat yang baik."
Lalu, jika Matutina melarang untuk politisasi masjid, apa sebenarnya agama dia?
Beredar sebuah Surat Wajib Lapor Diri berkop Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metro Jaya bernomor: SWLD/./V/2017/Reskrim. Tertulis di sana nama Silfester Matutina berjenis kelamin laki-laki dan kelahiran Ende 19 Juni 1971.
Agamanya? Tertulis di sana agama Katholik. Alamat rumahnya di kawasan Jelambar, Jakarta Barat. Tertulis tahun lalu Mei 2017.
source:
http://news.bersamadakwah.net/2018/04/relawan-jokowi-yang-larang-politisasi.html
Relawan Jokowi Luncurkan Program Antipolitisasi Masjid
Minggu, 22 April 2018 16:35 WIB

Sejumlah relawan menunjukkan KTP mereka saat menggelar deklarasi Gerakan Nasional Jutaan Dukung Jokowi di CFD kawasan Bundaran HI, Jakarta, 22 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Nasional Jutaan Relawan Dukung Joko Widodo atau Jokowi membuat program antipolitisasi masjid. Program itu dilakukan melalui ceramah dan pengajian yang digelar relawan.
"Kami melakukan ceramah soal itu tiap ada pengajian relawan," kata koordinator gerakan, Sylver Matutina di Sarinah, Jakarta Pusat, Ahad, 22 April 2018. Relawan menggagas program ini untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai tempat ibadah.
.
Para ustad dan takmir akan berbicara mengenai Islam yang benar. “Bukan Islam yang dipakai untuk tujuan tertentu yang tidak baik."
Mereka yang melakukan ceramah itu, kata dia, tidak melulu para pendukung Jokowi. "Yang pasti ustaznya nasionalis dan benar-benar paham agama."
Pengajian relawan juga berupaya menepis berbagai tudingan miring terhadap Jokowi. Misalnya soal Jokowi yang dikaitkan dengan paham komunisme.
Dia mengatakan Jokowi lahir pada 1961, sedangkan Gerakan 30 September yang sering dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) terjadi pada 1965. Karena itu, menurut dia tidak mungkin Jokowi yang saat itu baru berumur empat tahun masuk PKI. "Maka kami kasih pencerahan bahwa tuduhan itu tidak berdasar."
Relawan, kata dia, juga berupaya menepis isu Jokowi antiislam. Menurut dia Jokowi adalah sosok yang sangat Islami. Jokowi, kata dia, sering membantu acara-acara keagamaan dan tidak pernah lepas salat lima waktu. "Beliau juga jadi sering menjadi imam salat yang baik."
https://nasional.tempo.co/read/10820...itisasi-masjid
-----------------------------
Waduh ... ini panastak nekad mamanya!



tien212700 memberi reputasi
1
2K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan