TS
sekkar
HAMIL DI LUAR NIKAH! Sebagai Sahabat Lakukan Ini . . .
Hamil di luar nikah atau kehamilan yang tidak direncanakan untuk saat ini sudah menjadi hal yang lumrah.
Kenapa neng katakan lumrah? Karena sudah banyak terjadi di lingkungan sekitar, baik terjadi oleh para siswa sekolah menengah atau usia dewasa muda.
Kehamilan yang tidak direncanakan menjadi sebuah masalah bagi pasangan yang belum mau punya anak, apalagi yang belum nikah.
Jika dilihat beragam sudut pandang, hal seperti ini kebanyakan dianggap AIB. (benarkah aib...?)
Jika hal ini terjadi pada sahabat sendiri, apa yang harus dilakukan?
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Apapun Keputusannya, Dukunglah! Quote:
Quote:
Cuman ada 3 pilihan di situasi ini.
Pilihan pertama adalah membesarkan anak. Bisa dibesarkan sendiri tanpa pendamping, atau menikah dan membesarkan anak bersama pasangan. Tetapi apakah sudah siap untuk mengambil pilihan ini? Banyak yang langgeng dengan pernikahan yang bermula dari kehamilan diluar nikah, banyak juga yang cerai karena belum mau menikah karena harus membiayai hidup keluarga, udah enggak bisa hidup bebas karena sudah bertanggung jawab terhadap keluarga, dsb.
Pilihan kedua adalah ADOPSI. Ibu mengandung anak sampai melahirkan. Bayi yang dilahirkan bisa diberikan untuk pasangan suami istri yang mau mengangkat anak. Hal ini sudah banyak dilakukan di beberapa tempat, apakah di lingkungan GanSis juga ada yang melakukan adopsi juga?
Pilihan ketiga aborsi. Daripada harus memiliki anak atau tidak sanggup membesarkan anak, atau alasan lainnya yang menjadikan aborsi sebagai salah satu keputusan untuk menyelesaikan masalah kehamilan yang tidak direncanakan. Terlepas dari benar atau salahnya, biarlah ini pilihan sahabatmu. Sahabatmu sudah cukup dewasa untuk menanggung resikonya, baik secara kesehatan reproduksi, atau secara agama.
Pilihan pertama adalah membesarkan anak. Bisa dibesarkan sendiri tanpa pendamping, atau menikah dan membesarkan anak bersama pasangan. Tetapi apakah sudah siap untuk mengambil pilihan ini? Banyak yang langgeng dengan pernikahan yang bermula dari kehamilan diluar nikah, banyak juga yang cerai karena belum mau menikah karena harus membiayai hidup keluarga, udah enggak bisa hidup bebas karena sudah bertanggung jawab terhadap keluarga, dsb.
Pilihan kedua adalah ADOPSI. Ibu mengandung anak sampai melahirkan. Bayi yang dilahirkan bisa diberikan untuk pasangan suami istri yang mau mengangkat anak. Hal ini sudah banyak dilakukan di beberapa tempat, apakah di lingkungan GanSis juga ada yang melakukan adopsi juga?
Pilihan ketiga aborsi. Daripada harus memiliki anak atau tidak sanggup membesarkan anak, atau alasan lainnya yang menjadikan aborsi sebagai salah satu keputusan untuk menyelesaikan masalah kehamilan yang tidak direncanakan. Terlepas dari benar atau salahnya, biarlah ini pilihan sahabatmu. Sahabatmu sudah cukup dewasa untuk menanggung resikonya, baik secara kesehatan reproduksi, atau secara agama.
Quote:
Beberapa point di atas hanyalah versi TS. Bagaimana pendapat GanSis, apakah ada yang punya pengalaman serupa? Atau ada yang ingin menambahkan?
Yuuukkk, tulis komengtarnya gan!
:nulisah
#989 
aldysadi dan 3 lainnya memberi reputasi
4
32.2K
150
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan