Kaskus

Story

abanggarduAvatar border
TS
abanggardu
belum ada judul hehe
Tak pernah ada yang menginginkan untuk menjadi tidak normal bukan? Semua orang secara alami terlahir dengan keadaan serupa dan memiliki sesuatu yang umum bagi sesuatu yang lain. Tetapi terkadang ada segelintir orang yang memiliki ke tidak umuman itu. Dan tak pernah ada orang yang meminta ketidak normalan itu. Tapi bagaimana jika sesuatu itu timbul Tanpa kita kehendaki. Sesuatu itu ada di luar kendali kita. Dan aku salah satu penderita dari ketidak normalan tersebut.

Sebenarnya ketidak normalan ini bukan ketidak normalan yang mengerikan, bukan sesuatu yang expert yang mempengaruhi kehidupan secara signifikan. Tapi ketidak normalan ini juga entah kenapa tak bisa aku hilangkan begitu saja. Ketidak normalan ini sudah menjadi seperti identitas seorang 'rania' seutuhnya. Dan terkadang aku berpikir ketidak normalan ku bagi orang lain adalah normal bagi diriku sendiri. Dan kenormalan ku bagi orang lain adalah ketidak normalan bagi diriku sendiri. Jenis ketidak normalan ku adalah penyimpangan sex

Aku sedang tidak berbicara mengenai aku adalah seorang lesbian, atau aku adalah seorang bisex atau transgender. Aku masih menyukai laki laki tampan. Tetapi mungkin caraku mencintai yang sedikit menyimpang. Aku suka dengan ketidak berdayaan. Atau mungkin bahasa umumnya aku adalah seorang bondage maniac.

Mungkin istilah itu asing di telinga kalian. Aku jelaskan secara singkat dengan bahasa yang mudah di pahami. Bondage adalah keadaan seseorang yang tidak berdaya. Umumnya menggunakan tali, tape, borgol, atau apapun yang menjadikan seseorang terbatas ruang geraknya sehingga dirinya tidak berdaya. Bagi seorang penyuka bondage, semakin tidak berdaya diri kita maka akan semakin nikmat dan memancing nafsu yang menggebu. MMungkin kalian bertanya tanya apa enaknya diikat sehingga ruang gerak kita terbatas? Entahlah, aku sendiri sebagai seorang pelaku juga tidak bisa menjelaskan. Karena sekali lagi aku menganggap ini adalah kenormalan bagi diriku.

Aku ingat bagaimana pertama kali aku mengenal apa itu bondage, kala itu aku masih duduk di bangku menengah pertama, aku iseng iseng menulis keyword diikat dalam kolom pencarian google. Dan disana aku menemukan sensasi lain saat melihat orang tidak berdaya seperti itu. Aku telusuri lebih lanjut dalam dunia Maya mengenai bondage hingga aku menemukan web khusus yang berisi ribuan video orang yang dalam keadaan tidak berdaya.

Bahkan aku sempat mempraktekkannya dengan saudara laki laki ku yang masih duduk di sekolah dasar. Aku terinspirasi video dari web khusus itu. Dalam video tersebut nampak seorang wanita yang memakai dress tank top berwarna putih bersih dan celana jeans yang sangat pendek--mungkin lebih tepat dibilang cd karena terlalu pendek-- wanita tersebut sedang menonton televisi. dan tiba tiba ada seorang pria mengenakan penutup wajah menodongkan pistol dari arah belakang. Dengan sedikit dialog wanita yang masih dalam kondisi shock tersebut tengkurap di atas lantai. Dengan sigap pria tadi menghampiri si wanita dan menarik tangannya kebelakang kemudian diikat tangan tersebut dengan sangat kencang. Terlihat raut muka kesakitan dari sang perempuan. si pria kembali kembali mengambil tali panjang dan kini kaki wanita diikat tak kalah eratnya. Tak cukup disitu tali pun kembali diikatkan di atas dan bawah lutut si wanita. Sekarang si wanita memiliki empat ikatan, satu di tangan, dan 3 di kaki. Apa yang bisa di lakukan sekarang? Pasrah. Tentu saja. Pasrah atas ketidak berdayaan. Kemudian si pria meninggalkan si wanita. Si wanita meronta ronta, berteriak, mmengguling guling dan mencoba berdiri. Tapi hasilnya nihil. Tak lama berselang si pria kembali menghampiri wanita dan dia berseru "shut your fucked up" tanpa aba aba dia menyumpalkan sebuah kaos kaki ke mulut wanita hingga penuh. Dan kemudian melakbannya beberapa putaran untuk memastikan si wanita tak bisa memuntahkan kaos kaki tersebut. Tak cukup sampai disitu dia mengambil sebuah tali lagi dan menyambungkan tangan dan kaki menjadi satu. Ikatan seperti ini dikenal dengan sebutan 'hogtied' kemudian kaos kaki satunya di gunakan untuk menutup mata siwanita. Tak lupa sebelum pergi pria tersebut memeras beberapa kali dada si wanita. Hal ini membuatku makin menjadi. Sang pria pun kabur sembari membawa sebuah tas yang berisi penuh dengan barang curian.

Aku sangat sangat antusias ketika menyaksikan video tersebut. Betapa natural acting mereka dalam memerankan peran masibg masing. Totalitas si wanita juga sangat patut diacungi jempol. Bagaimana dia bersedia di buat sebegitu tak berdaya hingga berbicara pun tak bisa. Tetapi satu hal yang membuatku bertanya. Setelah video berdurasi 15 menit sekian detik itu rampung apalagi yang akan terjadi? Maksudku apakah ada laki laki yang tidak tergoda melihat seorang wanita blonde cantik dengan pakaian minim terikat tak berdaya. Jangan kan melawan. Berkata 'lepaskan' saja yang keluar hanya suara 'hmmmppp'. Di tambah di dalam rumah siapa, yang bisa menghalanginya. Apalagi jika sang kameramen adalah laki laki. Habis sudah wanita tersebut. Dalam pikiran ku yang terjadi selanjutnya ada dua kemungkinan. Membiarkan si wanita dalam keadaan tak berdaya selama berjam jam atau bahkan berhari hari. Atau membawa sebuah gunting lalu merobek seluruh kain yang menempel di tubuh wanita hingga tak bersisa. Kemudian bermain main dengan put***nya atau kalau tidak dia melepaskan sebagian ikatan kemudian memerkosanya secara paksa. Who knows. Dan sejujurnya kalo ada tawaran menjadi seorang Bintang seperti itu pun aku bersedia dengan segala resiko. Iam so excited.

Lanjut apa engga ini agan agan hehe. Mohon kritik dan sarannya yes agan agan
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 1 suara
terusin ngga nih agan hehe
terusin
100%
udahan
0%
Diubah oleh abanggardu 23-04-2018 06:43
0
5.7K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan