- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menilik Vihara 'Ajaib" di Banten


TS
hap69
Menilik Vihara 'Ajaib" di Banten
Quote:
Menilik Vihara 'Ajaib" di Banten
Di dalam vihara ini terdapat pesan dalam bahasa dan aksara China yang berisikan tentang peristiwa meletusnya Gunung Krakatau.

Vihara Avalokitesvara/disbudpar.bantenprov.go.id.. ©2016 Otonomi.co.id
Editor : Desy Afrianti | Rabu, 21 Desember 2016 10:50
Otonomi.co.id - Vihara Avalokitesvara merupakan tempat ibadah agama Buddha yang memiliki nilai historis. Vihara ini berlokasi di Banten Lama sekitar 15 Km ke arah utara Kota Serang.
Vihara ini sangat cantik dengan simbol dua ekor naga yang sedang memamerkan giginya di gerbang masuk, seakan-akan naga inilah penjaga vihara. Sejarah Dibangunnya vihara ini memiliki dua versi.
Versi pertama mengatakan vihara ini dibuat pada 1774 dengan latar belakang pembangunan dipengaruhi hubungan asmara antara putri kaisar China saat itu, Ong Tien dengan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Untuk menghormati Ong Tien yang keturunan China maka dibangunlah vihara ini.
Namun Versi lain berpendapat bahwa vihara ini dibuat pada tahun 1652 di mana saat itu dipimpin oleh Sultan Ageng. Vihara ini disebut juga Klenteng karena vihara ini dijadikan tempat ibadah bagi agama Konghucu, Taoisme dan Buddha.
Ajaibnya, di dalam vihara ini terdapat pesan dalam bahasa dan aksara China yang berisikan tentang peristiwa meletusnya Gunung Krakatau di tahun 1883. Tulisan tersebut terpampang di salah satu sudut vihara yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia seperti ini seperti dikutip dari disbudpar.bantenprov.go.id.
"Pada tanggal 27 Agustus th 1883, gunung Krakatau dengan ketinggian kurang lebih 2600 m Pukul 02.56 dini hari mendadak meletus dengan dahsyatnya, suara gemuruh mengagetkan penduduk sekitarnya, hancuran debu dan batu beterbangan mencapai ribuan kilo meter jauhnya.
Langit pun tampak hitam pekat. Walaupun menjulurkan tangan dan kelima jari tak tampak. Asap dan debu membumbung tinggi sampai 30.000 kilometer. Bahkan siang bagaikan malam. Pulau di sekitarnya amblas tertutup lahar bercampur air laut, tingginya lahar sampai 135 meter, ratusan desa musnah menewaskan 3800 orang. Dalam radius ratusan kilometer bagaikan rumah hantu.
Ledakan suara Cumiak telinga sampai mengeluarkan darah. Kaki tangan gemetaran tak terasa gigi beradu memecah.Bimbang dan ragu berlindung di Vihara, khalayak ramai duka dan resah. Menyembah di lantai memohon pada Sang Budha, saling pandang dengan muka pucat, Dewi Kwan Im menunjukan wibawanya dan mengeluarkan cahaya terang benderang, air bah menggelundung diluar Vihara dengan derasnya menyapu kebun kelapa dan segala benda yang ada. Tapi air dan lahar tidak masuk kedalam Vihara.Bencanapun luput dan selamat dilaluinya."
Untuk diketahui, letusan Krakatau pada tahun 1883 merupakan salah satu letusan terbesar di Indonesia. Dan memang Vihara Avalokitesvara merupakan satu-satunya tempat yang tidak terkena imbas dari letusan tersebut.
Sebagian berpendapat bahwa lolosnya Vihara Avalokitesvara dari letusan Krakatau karena telah dilindungi oleh Dewi Kwan Im. (Rikko Ramadhana)
Di dalam vihara ini terdapat pesan dalam bahasa dan aksara China yang berisikan tentang peristiwa meletusnya Gunung Krakatau.

Vihara Avalokitesvara/disbudpar.bantenprov.go.id.. ©2016 Otonomi.co.id
Editor : Desy Afrianti | Rabu, 21 Desember 2016 10:50
Otonomi.co.id - Vihara Avalokitesvara merupakan tempat ibadah agama Buddha yang memiliki nilai historis. Vihara ini berlokasi di Banten Lama sekitar 15 Km ke arah utara Kota Serang.
Vihara ini sangat cantik dengan simbol dua ekor naga yang sedang memamerkan giginya di gerbang masuk, seakan-akan naga inilah penjaga vihara. Sejarah Dibangunnya vihara ini memiliki dua versi.
Versi pertama mengatakan vihara ini dibuat pada 1774 dengan latar belakang pembangunan dipengaruhi hubungan asmara antara putri kaisar China saat itu, Ong Tien dengan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Untuk menghormati Ong Tien yang keturunan China maka dibangunlah vihara ini.
Namun Versi lain berpendapat bahwa vihara ini dibuat pada tahun 1652 di mana saat itu dipimpin oleh Sultan Ageng. Vihara ini disebut juga Klenteng karena vihara ini dijadikan tempat ibadah bagi agama Konghucu, Taoisme dan Buddha.
Ajaibnya, di dalam vihara ini terdapat pesan dalam bahasa dan aksara China yang berisikan tentang peristiwa meletusnya Gunung Krakatau di tahun 1883. Tulisan tersebut terpampang di salah satu sudut vihara yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia seperti ini seperti dikutip dari disbudpar.bantenprov.go.id.
"Pada tanggal 27 Agustus th 1883, gunung Krakatau dengan ketinggian kurang lebih 2600 m Pukul 02.56 dini hari mendadak meletus dengan dahsyatnya, suara gemuruh mengagetkan penduduk sekitarnya, hancuran debu dan batu beterbangan mencapai ribuan kilo meter jauhnya.
Langit pun tampak hitam pekat. Walaupun menjulurkan tangan dan kelima jari tak tampak. Asap dan debu membumbung tinggi sampai 30.000 kilometer. Bahkan siang bagaikan malam. Pulau di sekitarnya amblas tertutup lahar bercampur air laut, tingginya lahar sampai 135 meter, ratusan desa musnah menewaskan 3800 orang. Dalam radius ratusan kilometer bagaikan rumah hantu.
Ledakan suara Cumiak telinga sampai mengeluarkan darah. Kaki tangan gemetaran tak terasa gigi beradu memecah.Bimbang dan ragu berlindung di Vihara, khalayak ramai duka dan resah. Menyembah di lantai memohon pada Sang Budha, saling pandang dengan muka pucat, Dewi Kwan Im menunjukan wibawanya dan mengeluarkan cahaya terang benderang, air bah menggelundung diluar Vihara dengan derasnya menyapu kebun kelapa dan segala benda yang ada. Tapi air dan lahar tidak masuk kedalam Vihara.Bencanapun luput dan selamat dilaluinya."
Untuk diketahui, letusan Krakatau pada tahun 1883 merupakan salah satu letusan terbesar di Indonesia. Dan memang Vihara Avalokitesvara merupakan satu-satunya tempat yang tidak terkena imbas dari letusan tersebut.
Sebagian berpendapat bahwa lolosnya Vihara Avalokitesvara dari letusan Krakatau karena telah dilindungi oleh Dewi Kwan Im. (Rikko Ramadhana)
https://www.otonomi.co.id/ragam/meni...n-1612209.html
alhamdullilah, muiizat itu nyata



0
4.5K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan