- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kata Sandiaga, Sampah di Kolong Tol Pelabuhan Sudah Ada Sejak Orde Baru


TS
tante.vero.bitc
Kata Sandiaga, Sampah di Kolong Tol Pelabuhan Sudah Ada Sejak Orde Baru
News Megapolitan
Kata Sandiaga, Sampah di Kolong Tol Pelabuhan Sudah Ada Sejak Orde Baru
Sabtu, 21 April 2018 | 12:07 WIB
Hamparan sampah memenuhi lahan di kolong Tol Pelabuhan di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018) sore.
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, masalah sampah di kolong Tol Pelabuhan, Jakarta Utara, sudah ada sejak zaman orde baru.
Dia pun berterima kasih dengan informasi tumpukan sampah di kolong Tol Pelabuhan.
"Masyarakat di sana sudah lama merasakan dari zaman orde baru (sampah) belum pernah diselesaikan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).
Baca juga: Sandiaga Ingin Kolong Tol Pelabuhan Dipagari agar Tak Dibuangi Sampah
Dalam waktu satu bulan ini, Dinas Lingkungan Hidup berupaya membersihkan semua sampah di sana.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ngopi bareng mantan Menko bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Jakbistro Balai Kota DKI, Jumat (20/4/2018).
Sandiaga mengatakan, akses yang sempit membuat proses pembersihan menjadi sulit.
Petugas, lanjutnya, harus menggunakan kendaraan kecil untuk mencapai kolong tol.
Baca juga: Pemilik Lahan Akui Kesulitan Cegah Warga Buang Sampah di Kolong Tol Pelabuhan
Setelah bersih, Sandiaga ingin area tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan warga.
Misalnya membuat bank sampah atau yang lainnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/21/12075751/kata-sandiaga-sampah-di-kolong-tol-pelabuhan-sudah-ada-sejak-orde-baru
Memang nastak kalo mau ngelempar kotoran ke muka sendiri paling gampang.sungguh 5 tahun penuh kesia siaan.
Itu gubernur tapir, ngapain aja kerjanya 5 tahun kemarin.

Sementara itu setelah goodbener menjabat.
350 Personel Gabungan Gerebek Sampah di Kolong Tol Cawang-Tj Priok
Pemprov DKI Jakarta melakukan gerebek sampah di kolong Tol Cawang-Tanjung Priok, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kegiatan itu diikuti oleh 350 personel gabungan TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup Kelurahan Papanggo, dan PPSU Papanggo
Gerebek sampah dilakukan mulai pukul 08.30 WIB. Usai apel, semua personel berpencar mengumpulkan sampah di lokasi.
Sampah itu dikumpulkan menggunakan garpu besi. Lalu dimasukan ke dalam plastik sampah hitam. Plastik tersebut akan dikirim menggunakan gerobak motor ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Waduk Cincin.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto berharap dengan gerebek sampah ini kondisi di kolong tol jadi tidak kumuh.
“Harapan saya mudah-mudahan di sini bersih, enak dilihat, jadi jangan sampai sekarang kan kumuh,” kata Supriyanto di lokasi gerebek sampah, Jumat (20/4).
Sementara itu Kasdim Jakarta Utara Mayor Sitorus mengatakan dengan lingkungan bersih masyarakat bisa terhindar dari bencana, seperti banjir. Selain itu, kebersihan lingkungan juga membuat warga terhindar dari penyakit.
“Kita berharap sampah di lingkungan ini kita bersihkan dengan tujuan menghindari bencana alam dalam arti banjir. Kemudian yang kedua bencana dalam arti penyakit. Untuk itu dengan adanya kegiatan pagi ini lingkungan bersih kita bisa hidup sehat,” ujar Sitorus.
Sampah yang menggunung di kolong tol tersebut telah menumpuk sejak tahun 1996 atau zaman Orba. Akses yang sempit membuat alat berat sulit masuk ke gunung sampah yang menjadi tempat makan kambing dan ayam peliharaan warga.
https://kumparan.com/@kumparannews/350-personel-gabungan-gerebek-sampah-di-kolong-tol-cawang-tj-priok
Lihat goodbener yang menjabat,.
Nda perlu maki maki,. Marah gak jelas langsung action.

Kata Sandiaga, Sampah di Kolong Tol Pelabuhan Sudah Ada Sejak Orde Baru
Sabtu, 21 April 2018 | 12:07 WIB
Hamparan sampah memenuhi lahan di kolong Tol Pelabuhan di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018) sore.
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, masalah sampah di kolong Tol Pelabuhan, Jakarta Utara, sudah ada sejak zaman orde baru.
Dia pun berterima kasih dengan informasi tumpukan sampah di kolong Tol Pelabuhan.
"Masyarakat di sana sudah lama merasakan dari zaman orde baru (sampah) belum pernah diselesaikan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).
Baca juga: Sandiaga Ingin Kolong Tol Pelabuhan Dipagari agar Tak Dibuangi Sampah
Dalam waktu satu bulan ini, Dinas Lingkungan Hidup berupaya membersihkan semua sampah di sana.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ngopi bareng mantan Menko bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Jakbistro Balai Kota DKI, Jumat (20/4/2018).
Sandiaga mengatakan, akses yang sempit membuat proses pembersihan menjadi sulit.
Petugas, lanjutnya, harus menggunakan kendaraan kecil untuk mencapai kolong tol.
Baca juga: Pemilik Lahan Akui Kesulitan Cegah Warga Buang Sampah di Kolong Tol Pelabuhan
Setelah bersih, Sandiaga ingin area tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan warga.
Misalnya membuat bank sampah atau yang lainnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/21/12075751/kata-sandiaga-sampah-di-kolong-tol-pelabuhan-sudah-ada-sejak-orde-baru
Memang nastak kalo mau ngelempar kotoran ke muka sendiri paling gampang.sungguh 5 tahun penuh kesia siaan.
Itu gubernur tapir, ngapain aja kerjanya 5 tahun kemarin.

Sementara itu setelah goodbener menjabat.
350 Personel Gabungan Gerebek Sampah di Kolong Tol Cawang-Tj Priok
Pemprov DKI Jakarta melakukan gerebek sampah di kolong Tol Cawang-Tanjung Priok, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kegiatan itu diikuti oleh 350 personel gabungan TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup Kelurahan Papanggo, dan PPSU Papanggo
Gerebek sampah dilakukan mulai pukul 08.30 WIB. Usai apel, semua personel berpencar mengumpulkan sampah di lokasi.
Sampah itu dikumpulkan menggunakan garpu besi. Lalu dimasukan ke dalam plastik sampah hitam. Plastik tersebut akan dikirim menggunakan gerobak motor ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Waduk Cincin.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto berharap dengan gerebek sampah ini kondisi di kolong tol jadi tidak kumuh.
“Harapan saya mudah-mudahan di sini bersih, enak dilihat, jadi jangan sampai sekarang kan kumuh,” kata Supriyanto di lokasi gerebek sampah, Jumat (20/4).
Sementara itu Kasdim Jakarta Utara Mayor Sitorus mengatakan dengan lingkungan bersih masyarakat bisa terhindar dari bencana, seperti banjir. Selain itu, kebersihan lingkungan juga membuat warga terhindar dari penyakit.
“Kita berharap sampah di lingkungan ini kita bersihkan dengan tujuan menghindari bencana alam dalam arti banjir. Kemudian yang kedua bencana dalam arti penyakit. Untuk itu dengan adanya kegiatan pagi ini lingkungan bersih kita bisa hidup sehat,” ujar Sitorus.
Sampah yang menggunung di kolong tol tersebut telah menumpuk sejak tahun 1996 atau zaman Orba. Akses yang sempit membuat alat berat sulit masuk ke gunung sampah yang menjadi tempat makan kambing dan ayam peliharaan warga.
https://kumparan.com/@kumparannews/350-personel-gabungan-gerebek-sampah-di-kolong-tol-cawang-tj-priok
Lihat goodbener yang menjabat,.
Nda perlu maki maki,. Marah gak jelas langsung action.

Diubah oleh tante.vero.bitc 21-04-2018 19:03
0
2.7K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan