Fadli Zon Bicara Soal Heli Jatuh dan Banyaknya Tenaga Kerja China

Jumat 20 April 2018, 18:10 WIB

Foto: Fadli Zon di pemakaman suami Rachmawati (Yulida/detikcom)

Jakarta - Helikopter yang jatuh di Morowali Sulawesi Selatan mengangkut enam orang warga negara China dan dua orang kru lokal. Penumpang dan kru selamat, sedangkan satu pekerja di darat menjadi korban tertimpa helikopter. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaitkan kejadian jatuhnya heli ini isu mengenai tenaga kerja asing.

Fadli Zon menyebut kecelakaan ini setidaknya memberikan dua peringatan bagi Indonesia.

"Saya kira ini satu konfirmasi bahwa memang telah banyak tenaga kerja dari China yang masuk ke Indonesia. Tidak jelas juga statusnya mana yang legal dan ilegal. Karena kan pemerintah memberikan bebas visa," jelas Fadli kepada wartawan, Jumat (20/4/2018).

Soal aturan bebas visa kunjungan itu diatur lewat Perpres Nomor 21/2016. Menurut Fadli, insiden yang menyebabkan tenaga kerja asal Cina luka-luka itu bisa menguak masifnya TKA yang masuk ke Indonesia lantaran penyalahgunaan kebijakan bebas visa.

"Ini kita perlu periksa apakah bebas visa untuk pariwisata itu apakah betul tidak disalahgunakan untuk bekerja," sebut Fadli.

Peringatan yang kedua dimaksud Fadli ialah terkait penerbitan Perpres tentang Penggunaan TKA oleh Presiden Joko Widodo. Fadli menyebut, perpres itu harus segera dicabut karena mengancam tenaga kerja lokal.

"Menurut saya perpres (TKA) itu harus ditinjau ulang. Dicabut lah. Presiden jangan mengkhianiati tenaga kerja lokal yang memang butuh pekerjaan," ucapnya.

Lewat kejadian ini, Jokowi seharusnya sadar bahwa sudah terlalu banyak TKA yang bekerja di Indonesia. Terlebih, sebut Fadli, tak ada klasifikasi yang jelas soal jenis TKA yang bisa masuk ke Indonesia dalam Perpres 20/2018 itu.

"Masa sekarang di saat orang susah cari pekerjaan kok presiden mengeluarkan perpres untuk memberikan karpet merah dan jalan pintas bagi tenaga kerja asing masuk," tutur Waketum Gerindra itu.

"Ini kan melukai warga negara kita sendiri yang mau bekerja. Apalagi tenaga kerja itu bisa tenaga kerja yang bukan skilled khusus gitu. Kecuali memang ada skill khusus yang kita tidak punya ahlinya boleh lah," tutup Fadli.

Pagi tadi, helikopter milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) yang mengangkut WN China jatuh di Morowali, Sulawesi Tengah. Helikopter jatuh saat akan mendarat.

Helikopter mengangkut enam penumpang dan dua kru. Satu orang karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) tewas dalam kejadian ini. Sementara keenam penumpang yang merupakan WN Cina selamat.
https://news.detik.com/berita/d-3982...ga-kerja-china


6 WN China Korban Kecelakaan Helikopter Diduga Pekerja Tambang

Jumat 20 April 2018 - 11:54



Kecelakaan heli di Sulawesi. (Foto: DoK.Istimewa)


[ltr]Helikopter yang mengangkut WN China  jatuh di kawasan industri nikel milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah. Helikopter itu jatuh sekitar pukul 09.15 WITA atau 10.15 WIB.[/ltr]


[ltr]Kepala Humas dan Pusat Data BNPB Sutopo Purwo Nugraha mengatakan, ada 6 orang WN China yang berada di dalam helikopter itu. Mereka diduga pekerja tambang yang sedang dalam perjalanan ke area pertambangan lainnya.[/ltr]


[ltr]"Penerbangan dari area pertambangan ke area pertambangan yang lain," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/4).[/ltr]


Kecelakaan heli di Sulawesi. (Foto: Dok. BNPB)


[ltr]Keenam WN China yang menjadi korban dalam kecelakaan ini adalah:[/ltr]

[ltr]1. Xi Laiwang[/ltr]

[ltr]2. Guan Kejiang [/ltr]

[ltr]3. Yang Xun [/ltr]

[ltr]4. Zhao Yipu [/ltr]

[ltr]5. Du Yifei [/ltr]

[ltr]6. Du Gui [/ltr]


[ltr]Helikopter tersebut diketahui jatuh karena adanya gangguan mesin. Sutopo mengatakan seluruh awak dan penumpang selamat.[/ltr]
https://kumparan.com/@kumparannews/6...ekerja-tambang

---------------------------

Tragedi ...