- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menko Darmin Soal Rupiah Melemah ke Rp 13.900 per USD: Tidak Usah Terlalu Dirisaukan


TS
bringharjo
Menko Darmin Soal Rupiah Melemah ke Rp 13.900 per USD: Tidak Usah Terlalu Dirisaukan

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini. Tadi pagi, Rupiah dibuka di level Rp 13.795 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di RP 13.785 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus bergerak melemah hingga akhir perdagangan hari ini. Tercatat, nilai tukar menyentuh level Rp 13.893 per USD atau nyaris menyentuh Rp 13.900 per USD.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pelemahan nilai tukar terhadap USD tak hanya terjadi di Indonesia. Salah satu negara yang mengalami hal sama yaitu Korea.
"Sebenarnya banyak negara, jangan cuma bilang Indonesia. Jadi ini berarti bukan persoalan Indonesia," kata Darmin di Jakarta, Jumat (20/4).
Menurut Darmin, pelemahan nilai tukar terjadi karena faktor eksternal seperti membaiknya data perekonomian Amerika Serikat sehingga membuat mata uangnya (USD) menguat terhadap mata uang utama beberapa negara.
"Dan ini engga usah lah terlalu dirisaukan. Nanti juga denominasi lagi kalau data dia sudah engga terlalu baik," katanya.
Nanti demikian, Darmin meminta Bank Indonesia untuk mengantisipasi pergerakan nilai tukar ini. Namun, ketika ditanya soal bentuk antisipasinya, Darmin enggan membeberkannya. "Saya engga layak kalau saya komentar atas nama BI."
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pelemahan nilai tukar Rupiah memberi dampak negatif sekaligus positif bagi Indonesia. "Selalu ada positif dan negatifnya ya. Ekspor senang, impor susah. Tapi itu nanti otoritas moneter dan keuangan." [idr]
Sumber
ini logikanya mirip2 kek menteri yg bilang cacing sumber protein


1
1.7K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan