Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memberikan kejutan di Pilkada Kota Bekasi tahun 2018. Partai berlambang kepala banteng tersebut mengusung istri mantan terpidana korupsi, Sumiyati Mochtar Muhammad didampingi Lilik Haryoso.

BERITA TERKAIT
Maju Pilkada Bekasi, Nur Supriyanto temui Rizieq di Arab Saudi
Ratusan ribu warga Bekasi tak masuk dalam daftar pemilih Pilkada
Sandiaga Uno yakin kemenangan Pilkada DKI menular ke Kota Bekasi
"Melalui berbagai pertimbangan, DPP sudah memutuskan yang diusung menjadi calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi, semuanya kader internal," kata Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan, Kota Bekasi, Henu Sunarko, Rabu (10/1).

Sumiyati adalah anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi PDI Perjuangan, sedangkan Lilik Haryoso adalah anggota DPRD Kota Bekasi. Semuanya anggota legislatif periode 2014-2019.

"Kami optimis menang, di Pileg 2014 PDIP menjadi pemenang di Kota Bekasi dengan suara 34 persen," kata Henu.

Di Pilkada lima tahun lalu, PDIP juga mengusung Sumiyati. Tapi, ketika itu istri dari mantan terpidana korupsi tersebut menggandeng Anim Imanudin. Tapi, pasangan itu kalah dari Rahmat Effendi-Ahmad Syaiku, dan Dadang-Lucky Hakim.

"Tentunya sudah disiapkan strategi lagi untuk memenangkan calon yang kami usung," kata Henu.

Sumiyati-Lilik akan bertarung dengan dua pasangan calon lain. Nur Supriyanto-Adhy Firdaus diusung oleh PKS dan Gerindra, dan satu pasangan lagi adalah Rahmat Effendi-Tri Adhianto yang diusung oleh Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PKB, dan Hanura. [did]

https://www.merdeka.com/politik/keju...a-korupsi.html

sekalian mantan napi, atau mantan kamu mungkin wkwkwkwkw