Surabaya - Seorang perempuan muda yang diketahui WN China masih memakai baju tidur (piyama) tiba-tiba saja lari kencang keluar dari Hotel Sheraton Jalan Embong Malang, Kamis (19/4).

Perempuan berkaca mata tersebut terlihat ketakutan. Dia berlari menyusuri Jalan Embong Malang hingga akhirnya masuk ke sebuah toko spare part di Jalan Kedungdoro.

Perempuan itu diketahui bernama Wang. Salah seorang warga yang mencoba berkomunikasi menggunakan bahasa Mandarin mengatakan bahwa Wang merasa ketakutan sehingga membuatnya lari keluar hotel. Wang juga enggan kembali ke hotel itu lagi.


Namun Wang yang mempunyai tato di kaki itu tidak menyebut alasan apa yang membuatnya merasa ketakutan.



"Saya ya terkejut, kok tiba-tiba saja perempuan itu masuk ke toko," ujar pemilik toko spare part kepada detikcom kala itu.

Namun pemilik toko membiarkan Wang ada di tokonya karena melihat dia ketakutan. Bahkan pemilik toko memberikan kaus agar dikenakan Wang untuk menutupi bagian atas tubuhnya yang terbuka. Kaus kuning itu pun segera dikenakannya.


Di dalam toko, Wang beberapa kali menepelpon seseorang. Dia juga menyebut-nyebut kata polisi. Petugas Polsek Tegalari yang mendapat informasi akhirnya datang. Wang yang awalnya enggan keluar dari toko akhirnya mau keluar dan ikut dengan polisi menuju Polsek Tegalsari.

Namun polisi menemukan fakta bahwa jawaban dengan pertanyaan yang diajukan ke Wang ternyata tidak nyambung, Wang akan dites urine.




Rudi menduga Wang mengalami paranoid atau ketakutan luar biasa seperti seseorang usai mengonsumsi narkoba. Rudi tahu itu karena mencoba bertanya sendiri ke Wang.

"Saya melihat ada indikasi positif dan kami mesti curiga karena saat ditanya, jawabannya tidak nyambung," ungkap Rudi.

https://news.detik.com/berita-jawa-t...tan-dari-hotel


waduh