Selalu terbayang dalam benak ane, saat ane tidak ada lagi di dunia ini kelak apakah ane tetap bisa menebarkan manfaat untuk banyak orang?
Sejatinya manusia terbaik adalah manusia yang terus bermanfaat untuk khalayak luas. Berbekalkan kalimat tersebut ane memantapkan diri untuk membuat karya yang berbentuk tulisan, karena tulisan akan selalu abadi dan manfaat yang ingin ane tebarkan pun akan selalu mengalir tanpa henti.

Namun ane sadar, untuk mencapai tahap dimana tulisan ane menjadi bermanfaat ada begitu banyak proses dan latihan yang harus ane lalui dalam menerjemahkan sebuah ide ke dalam rangkaian kata. Bersama Kaskus Creator ane menemukan wadah tepat dimana ane bisa mengembangkan skill, mengeskpresikan diri, menciptakan karya-karya untuk agan sista dan tentunya mendapatkan apresiasi untuk setiap thread yang ane hasilkan. Kurang asyik apa coba?

Menggali ide adalah sebuah keterampilan utama yang penting untuk dikembangkan oleh para penulis. Banyak dari agan sista yang pasti sering bilang "Susah ih nyari idenya!" atau "Gue buntu, gak ada inspirasi sama sekali buat nulis." Hahaha come on, guys!

Ide itu datang dari segala penjuru. Saat agan sista melihat seorang nenek tua yang kesulitan menyeberang di jalanan misalnya, agan sista bisa membuat sebuah tulisan yang menyoroti sikap pengendara yang kurang menghormati para pejalan kaki.

Mungkin juga agan sista mendapati momen dimana agan sista melihat seorang pengamen cilik yang menyanyi sampai malam, itu jelas sekali bisa menjadi sebuah bahan tulisan yang menarik. Masalahnya adalah sejauh mana agan sista bisa memandang segala sesuatu dari perspektif yang berbeda?

Jawabannya sederhana: membaca! Percayalah agan sista, tidak ada penulis hebat yang tidak pernah tidak membaca di sepanjang hayat hidupnya. Ane pun dulu pernah merasakan momen dimana ane tidak punya stok kata-kata yang tepat untuk mewujudkan ide yang melintas di kepala ini. Tak ada cara lain bagi ane selain memperkaya kosakata dengan membaca. So, yuk kita mulai budayakan membaca.

Loh kok masih nanya, selanjutnya ya menulis lah! Saatnya mengaktifkan jari-jari agan sista yang jarang digenggam ini untuk menghasilkan sebuah karya tulis yang menarik.

Mainkan kosakata yang telah agan sista pelajari. Tidak perlu terburu-buru, mulailah dari dua paragraf, yang kemudian syukur-syukur bisa langsung berkembang menjadi satu halaman penuh. Karena yang terpenting adalah prosesnya. Belajar dari hal-hal kecil untuk sampai pada hal-hal yang lebih besar. Begitu pula dengan karya tulis.

Ibaratnya berjualan nih agan sista, bila kita berjualan dengan cara konvensional apakah akan sama hasilnya bila kita berjualan dengan cara yang menarik seperti menjadi badut untuk memasarkan dagangan, atau menyediakan musik guna menjaring pembeli, tentu akan berbeda penghasilan yang didapat, kan?

Sama halnya dengan menulis. Bila kita bertujuan memiliki tulisan yang diminati orang banyak, maka saat itu pula tingkat penggalian ide kita harus selangkah lebih maju.

Agan sista harus pandai menangkap topik-topik yang sedang happening, untuk selanjutnya agan sista tuangkan dalam bentuk tulisan.
Tapi agan sista juga tetap bisa membuat tulisan dari ide yang lahir dari kepala agan sista sendiri kok, semua sama saja tapi sejauh mana kita mampu membuat tulisan kita menarik itulah yang membedakan.

Buatlah judul yang mengundang tanya seperti "Pilih Pacar Brondong Atau yang Lebih Tua?" Bisa juga agan sista membuat judul yang membuat penasaran para pembaca seperti "Ini dia 5 Rahasia Planet Namec yang Tidak Kita Ketahui" Percayalah semakin anti-mainstream agan sista dalam meramu kata, semakin banyak pembaca yang mampir dan ikut menikmati tulisan agan sista.

Sebagai seorang penulis, feedback adalah hal penting yang harus kita berikan untuk para pembaca. Sapalah para pembaca yang telah meluangkan waktu mereka untuk menikmati tulisan agan sista, responlah setiap komentar yang datang, beri ucapan terima kasih.
Penulis besar tidak lahir tanpa pembaca, karena itulah mari membiasakan diri untuk menghargai pengunjung setia tulisan kita.

Sebagai penutup, ane ingin memberi sedikit wejangan. Dalam masa mengasah diri untuk menjadi penulis yang baik, agan sista pasti akan selalu menemukan momen-momen dimana agan sista merasa stuck sekali, atau saat tulisan kita tidak diterima dan tidak dihargai. Momen seperti itu pasti ada, disitulah tantangan sesungguhnya sejauh mana kita berani mengambil langkah yang lebih tinggi, atau justru kita memutuskan menyerah?

Bagaimanapun teori yang agan sista dapatkan, yang paling penting adalah menulislah hal-hal yang memang agan sista sukai dari hati. Karena saat melakukan sesuatu yang kita suka hasilnya akan jauh lebih maksimal dan memuaskan.

Sudah... sudah... Ane rasa cukup sampai disini ane bertutur kata. Terimakasih ane haturkan untuk semua kawan kaskus yang mampir dan meninggalkan jejaknya. Salam literasi agan sista semua! Yuk budayakan menulis dan menebar inspirasi, serta jangan lupa bergabung dengan keluarga kaskus Creator karena disini agan sista dapat menemukan teman berbagi opini, kritik, dan tips tips lain dalam dunia kepenulisan.