Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hpriyonoonAvatar border
TS
hpriyonoon
Cerita Susinisasi, Susi Singgung Program Anies di Kemendikbud
Kamis 19 April 2018, 12:46 WIB

Cerita Susinisasi, Susi Singgung Program Anies di Kemendikbud
Haris Fadhil - detikNews


Menteri Susi Pudjiastuti menjelaskan soal Susinisasi. (Haris Fadhil/detikcom)

Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menjelaskan soal Susinisasi yang dijalankan di kementeriannya. Susi menyatakan Susinisasi adalah cara untuk menyederhanakan nomenklatur anggaran di kementeriannya.

Susi mengatakan dirinya sudah sekitar 30 tahun bergelut sebagai pebisnis sebelum akhirnya masuk di pemerintahan. Saat itulah dia mengaku melihat banyak penyimpangan yang disamarkan lewat bahasa birokrasi.

Baca juga: Canda Susi: Daripada Revolusi Putih, Mending Susinisasi

"Selama 30 tahun saya di bisnis kemudian masuk di birokrasi banyak hal yang dalam sistem birokrasi menyebabkan banyak hal saya anggap itu penyimpangan. Tapi karena itu ada dibungkus dalam bahasa birokrasi jadi tidak kelihatan. Saya coba lebih transparan. Ini Susinisasi dilarangnya kata-kata bersayap, seperti pengembangan, optimalisasi, pemberdayaan. Kenapa? Saya pusing pas ngontrol anggaran. Misal mau berdayakan nelayan ya bilang saja mau beli jaring, beli kapal," kata Susi di kantor Kemendikbud, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Susinisasi (Haris Fadhil/detikcom)

[size={defaultattr}][size={defaultattr}]

Susi sempat menyinggung soal program Anies Baswedan saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Saat itu, Susi menyatakan dirinya pusing terhadap seminar yang bakal diselenggarakan Kemendikbud.

"Pengembangan, penguatan, rencana peningkatan kualitas training, ada seminar. Saya bilang ke Pak Anies waktu itu masih Mendikbud, 'Saya baca lu punya seminar pusing saya, apalagi isinya,'" ujar Susi.


Baca juga: Cadar, Konde, dan Kepemimpinan Perempuan

Susi juga menyatakan, lewat Susinisasi, ia berhasil menghemat anggaran hingga Rp 8,28 triliun. Ia pun mengaku pernah mengembalikan dana ke ADB karena dana tersebut ditujukan untuk capacity building yang, menurut Susi, tak jelas maksudnya.

"Saya balikin uang ke ADB, ada capacity building. Saya nggak ngerti. Ya saya bilang ganti untuk apa, beli kapal, misalnya," ucap Susi.

"Susinisasi ini yang kasih nama Pak Presiden sama Pak JK. Dari Susinisasi itu kita kembalikan pada negara Rp 8,28 triliun bukan karena tidak terpakai, tapi karena kita bisa self blocking anggaran. Sistem kita lebih transparan semua orang bisa buka," pungkasnya. 
(haf/hri)[/size]
[/size]


pentungan

itu pendapat orang 'praktisi lapangan' terhadap master retorika wan abud.
satu lagi sebab kenapa wan abud 'lulus cepat' dari kabinet jokowi




0
2.1K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan