TRIBUNWOW.COM - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menulsikan sebuah cuitan soal spanduk 2019 ganti presiden yang sudah beredar di beberapa negara.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @MardaniAliSera yang ia tuliskan pada Rabu (18/4/2018).

Beberapa waktu ini, beredar beberapa atribut seperti gelang, kaus dengan #2019GantiPresiden.

Awalnya, gerakan itu secara terang-terangan dilakukan oleh Mardani Ali Sera.


Bahkan, saat acara Indonesia Lawyer Club (ILC), Mardani Ali Sera membagikan gelang yang betuliskan #2019GantiPresiden.

Oleh Mardani, gelang karet tersebut disebut sebagai komunikasi milenial.

• Teuku Wisnu Ungkap Aktivitas Shireen Sungkar yang Membuatnya Merasa Takjub

Kemudian gerakan itu juga diikuti oleh partai Gerindra.

Mardani Ali Sera, Edhy Prabowo dan Fadli Zon (Twitter)


"Alhamdulillah bersama teman2 di @ILC_tvOnenews semalam. Semoga ada manfaat. Mohon dimaafkan jika dalam penyampaian ada kata2 saya yg tidak berkenan.

(Pic) Komunikasi Milenial #GelangKaret #2019GantiPresiden ditangan saya, bang Edi & bang @fadlizon," kicau Mardani Ali Sera.

Kini, Mardani menyebut tidak hanya kaus dengan #2019GantiPresiden, namun ada spanduk dengan ukuran besar.

• Abu Janda Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Rocky Gerung, Andi Arief: Pesanan

Mendapatkan gambar itu, Mardani Ali Sera meminta agar tidak membahas soal kasu.

Ia khawatir ada oknum yang panik.

Namu, ia juga tampak bangga dengan lantaran idenya dengan #2019GantiPresiden sudah beredar di beberapa negara.

"Itu kaos besar sekali ya ?
Eh jgn bahas kaos krn ada yg panik 
Skrang musimnya spanduk #2019GantiPresiden. Keren sudah sampai Turkey. Sebelumnya ada jepang, jerman, Inggris, dll," tulisnya.

• Jokowi Bagi-bagi Sembako, Kaus hingga Uang, Ratna Sarumpaet: Menyedihkan

Diketahui, Presiden Joko Widodo sempat menyinggung soal tagar #2019GantiPresiden di pidatonya dalam acara Konvensi Nasional 2018 di Puri Begawan, Kota Bogor, Sabtu (7/4/2018).

Presiden menyebut ada oknum yang sengaja membuat kaus dengan sablonan tagar tersebut.

"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus. #2019gantipresiden di kaus," ujar Jokowi.

Melanjutkan kalimatnya, Jokowi kemudian mengatakan,"masak kaus bisa sampai ganti presiden."

Dirinya mengatakan jika hanya Tuhan dan rakyatlah yang mampu mengganti presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang.


"Juga ada kehendak dari Allah SWT. Masak pakai kaus itu bisa ganti presiden, enggak bisa," ungkap Jokowi. (TribunWow.com/Woro Seto