Sebelum Fadli Zon berbunyi, sebenarnya Moeldoko sudah sangat jelas menjawab isu tenaga kerja asing. Fadli Zon merasa Jokowi mengistimewakan tenaga kerja asing yang datang di Indonesia. Dirinya mengkritik keras mengenai Peraturan Presiden nomo 20 Tahun 2018 Tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing yang menurutnya tidak berpihak kepada kepentingan tenaga kerja lokal.

Fadli Zon berbunyi akan membuat Pansus mengenai TKA agar lebih punya taring. Memangnya Fadli Zon ini tahu apa ya? Mari kita simak bunyi yang dihasilkan dari pita suaranya.

Jadi, bila perlu nanti kita usulkan untuk dibentuk Pansus mengenai tenaga kerja asing, agar lebih punya taring. Bahaya sekali jika pemerintahan ini berjalan tanpa kontrol memadai…

Sebelum ada Perpres No. 20/2018 saja lonjakannya sudah besar, apalagi sesudah ada Perpres ini…

Masalahnya, itu baru data tenaga kerja legal. Kita tak tahu data tenaga kerja ilegal yang masuk ke Indonesia. Yang jelas, sepanjang tahun 2017 kita sama-sama menyimak kasusnya ada ribuan. Saya yakin jumlah riilnya jauh lebih besar ketimbang yang terungkap di media…

Artinya, hampir 30 persennya tenaga kerja ilegal. Menurut data resmi, tenaga kerja asing legal dan ilegal mayoritas memang berasal dari Cina…

Namun, tiga tahun berkuasa pemerintah malah terus-menerus melakukan relaksasi aturan ketenagakerjaan bagi orang asing.."

kata Fadli Zon di akun twitter resminya @fadlizon, Kamis (19/4).

Rasanya Fadli Zon hanya berbicara mengenai isu Cina, Fadli Zon paling pintar menggiring opini bahwa Cina akan menguasai Indonesia. Ini tidak benar. Mari kita simak jawaban cerdas dari Moeldoko.

Dia menuliskannya dengan bahasa Inggris, dan saya akan menerjemahkan sebisa saya. Inggris saya lumayan juga loh. Hahaha.

China holds US $ 1.15 trillion in US debt. Is the American autocracy annexed by China? No... Arab investment in China 870 Trillion. Do the Chinese people piss off Arabs? No .... American Investment 122 Triliyun to Singapore, do Singapore residents become autocratic foreigners? No .... A total of 252,000 Indonesian Workers work in Taiwan. Do the people of Taiwan feel colonized by Indonesia? No...

Cina memberikan utang kepada Amerika dengan nilai 1,15 triliun US dolar. Apakah para warga Amerika merasa dicaplok oleh Cina? Tidak. Arab memberikan investasi ke Cina senilai 870 triliun, apakah orang Cina menghina Arab? Tidak!

Investasi Amerika di Singapura bernilai 122 triliun. Apakah penduduk Singapura menjadi orang asing di negeri sendiri? Tidak! 252 penduduk Indonesia bekerja di Taiwan. Apakah orang Taiwan merasa dijajah oleh Indonesia? Tidak!

The number of Indonesian Migrant Workers in China 81,000, while the Indonesian Workers in Hong Kong 153,000, in Macau 16,000, did the people of China, Hong Kong and Macau feel colonized by Indonesia? No ... Foreign Workers who work in Indonesia as many as 74,183 people. While 21,271 thousand of them come from China, followed by Japan and others. But some of us are already urinating to be colonized by China ....

Ada 81.000 pekerja Indonesia di Cina, sedangkan 153.000 di Hong Kong, 16.000 di Makau. Apakah orang Cina, Hong Kong dan Macau merasa dijajah Indonesia? Tidak!

Pekerja asing di Indonesia ada 74.183 orang, sedangkan 21.271 datang dari Cina, diiringi oleh Jepang dan lain-lain. Namun beberapa dari kita sudah terkencing-kencing takut dijajah oleh Cina.

Why are the people of the countries where our Indonesian Workers are able to work properly? Because they can distinguish between business and state sovereignty.

Mengapa orang dari luar negeri bisa bekerja dengan baik? Karena mereka bisa membedakan antara bisnis dan kedaulatan negara.

Sumber bisa dilihat di sini: https://www.facebook.com/Moeldoko57/posts/2116404478579989

Sebenarnya jawaban Moeldoko ini sangat cerdas dan benar-benar membelokkan serangan yang dilakukan oleh Fadli Zon. Jokowi benar memosisikan Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Dirinya begitu loyal dan tidak asal nyablak. Data akurat diberikan, dan rasanya orang ini pantas menjadi wakil presiden Joko Widodo.

Kita lihat Prabowo banyak utang, Fadli Zon pernah utang, dan para kader Gerindra membela mati-matian orang-orang ini. Mereka sebenarnya tidak ada alasan yang kuat untuk mendukung Prabowo.

Namun Moeldoko ada alasan kuat untuk hal ini. Akhir kata, semoga Indonesia semakin maju, dan semua kebijakan pemerintah bisa menjadi kebijakan yang mengangkat perekonomian di Indonesia. Maju terus Indonesia!

Betul kan yang saya katakan?

Jika pembaca Seword ingin melihat dan menikmati buah pemikiran saya yang lainnya, silakan klik link berikut:

https://seword.com/author/hans-sebastian/

https://seword.com/politik/jawaban-m...ngin-B11UIiB2M

Atau add Facebook saya di Hans Sebastian.