Quote:
Merdeka.com - Ratusan pengemudi ojek online yang menamakan diri Gojek Brebes-Tegal-Slawi (Betawi) berdemo di Kota Tegal, Kamis (19/4). Mereka memprotes agar tarif ojek online segera dinaikkan.
Mereka berpawai dari Lapangan SMA Negeri 1 Tegal menuju ke Kantor DPRD Kota Tegal. Di lembaga perwakilan rakyat, mereka merentangkan spanduk dan berorasi.
Salah seorang pengojek, Rika mengatakan demo dilakukan karena memprotes tarif yang turun hingga setengah harga dari sebelumnya. Yakni dari Rp 1.600 menjadi Rp 1.300 per kilometer.
"Kami minta segera tarif dinaikkan seperti semula. Karena tidak manusiawi!," katanya.
Dijelaskan Rika, tarif tersebut merupakan skema baru yang berlaku secara bertahap. Turunnya tarif tersebut, bertahap sejak beberapa minggu lalu.
Ia mengungkapkan, dengan murahnya tarif itu, para pengojek sudah tidak bisa lagi menyisakan pendapatan. Pendapatan dari mengojek hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok saja.
"Kalau dahulu tiap hari bisa menyisakan Rp 30 ribu. Sekarang pas-pasan," kata dia.
Selain itu, mereka juga menuntut agar skema bonus untuk dikembalikan seperti semula. Yakni dari 70 persen dikembalikan menjadi 55 persen.
"Kalau dahulu dengan mendapatkan penumpang berjumlah 55 persen sudah keluar bonusnya. Sekarang harus 70 persen," kesalnya.
Tujuh perwakilan pendemo kemudian bertemu dengan Komisi I dan Dinas Perhubungan Kota Tegal. Dari informasi yang didapat, aplikator akan diundang untuk dirapatkan bersama seluruh pihak. [rzk]
https://www.merdeka.com/peristiwa/ra...kan-tarif.html