- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
Merencanakan kuliah anak di luar negeri


TS
wel80
Merencanakan kuliah anak di luar negeri
Menyekolahkan anak setinggi mungkin apalagi di luar negeri adalah impian para orang tua. Untuk itu diperlukan persiapan finasial jauh jauh hari . Ada banyak investasi yang bisa dilakukan demi mencapai tujuan itu. Di antaranya adalah berinvestasi pada properti, saham, emas, reksadana, ORI , money game, dan masih banyak lagi.
Pada tulisan saya kali ini , saya mencoba menshare bagaimana kita menyiapkan dana pendidikan anak di luar negeri melalui berinvestasi saham. Dan karena tujuan kita adalah menyekolahkan anak di luar negeri, biayanya adalah dalam USD, maka saya akan membahas berinvestasi pada saham di Amerika Serikat.
Saya tidak membahas bagaimana caranya kita membuka account saham di Amerika, karena sudah banyak tulisan tulisan mengenai ini, tinggal di googling aja. Tapi saya akan membahas berapa biaya yang harus dipersiapkan untuk keperluan sekolah anak kita.
Dalam illustrasi ini saya mencontohkan anak saya akan berkuliah di Canada. Setelah saya googling, saya mendapatkan bahwa universitas terbaik di Canada adalah McGill University. (no 24 dunia) . saya memilih Canada karena memang lebih murah dari segi biaya dan akomodasi dibanding Amerika, dan juga ada pertimbangan keamanan juga.
1 tahun biaya kuliah di McGill pada tahun 2015 adalah USD20.000 ditambah dengan biaya akomodasi per tahun USD14.000 maka total biaya yang harus dikeluarkan selama 1 tahun kuliah adalah USD34.000. Dengan asumsi inflasi di sana sebesar 4% per tahun, selama 10 tahun yang akan datang akan menjadi sekitar USD50.000 per tahun atau USD200.000 selama 4 tahun kuliah.
Saya memakai 10 tahun yang akan datang karena anak tertua saya sekarang berusia 8 tahun, sedangkan anak kedua saya berusia 2 tahun (atau sekitar 15 tahun lagi akan berkuliah).
Untuk anak kedua saya, dengan perhitungan inflasi yang sama 4% , maka total biaya 15 tahun yang akan datang adalah USD245.000 selama 4 tahun kuliah di Canada
Dengan asumsi tingkat return saham di Amerika rata-rata 10% per tahunnya , maka total biaya yang harus disiapkan untuk saat ini adalah USD140.000 tanpa leverage, atau bila kita memakai leverage (margin) 50%, maka yang harus disiapkan saat ini adalah USD93.500.
Tentunya timbul pertanyaan bagaimana saya dengan pedenya memakai tingkat return 10% setahun untuk saham Amerika dan dengan pedenya berani memakai leverage sebesar 50% dari modal saya untuk sesuatu yang sangat beresiko.
Saya berani memakai tingkat return 10% karena didasarkan pada data historikal ETF (Exchange Traded Fund) yang saya analisa pada etfreplay.com. Nah binatang apakah lagi ETF ini ?? jadi semakin membingungkan ini.
ETF pengertian gampangnya adalah kumpulan saham-saham berkarakteristik tertentu yang dapat diperdagangkan layaknya saham, jadi ETF ini berisi sekumpulan saham. ETF ini seperti reksadana saham tapi dapat diperjual belikan setiap hari. Sebenarnya di Indonesia sudah ada ETF tapi kurang popular seperti contohnya ETF LQ45 (R-LQ45X), ETF barang konsumsi (XIIC), dan lain lain, tanyakan pada broker anda mengenai hal ini.
Sedangkan di Amerika, ada banyak sekali ETF ada sampai ratusan buah ETF. Keunggulan kita membeli ETF ini adalah kita tidak mungkin kehilangan seluruh modal kita, bila kita membeli saham, ada resiko nilainya menjadi NOL bila perusahaan itu bangkrut, sedangkan bila kita membeli ETF, sangat kecil kemungkinan ETF kita menjadi NOL karena ETF itu berisi banyak perusahaan, kalaupun perusahaan yang ada di dalam ETF bangkrut, maka nilainya tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap kesuluruhan ETF. ETF bisa saja NOL bila meteor menghantam bumi seperti jaman dinosaurus 6 juta tahun yang lalu. Pada saat itu kita tentunya juga sudah tidak memerlukan lagi uang.
Karena di etfreplay.com , saya membacktest yang gratisan, maka saya hanya bisa membacktest 5 ETF, bila kita berlangganan , kita bisa sampai membacktest sampai 25 ETF dalam portfolio kita.
Saya tertarik dengan ETF ini,
1. IBB adalah ETF perusahaan biotech di Amerika
2. XLY adalah ETF perusahaan consumer goods
3. FDN adalah ETF perusahaan teknologi dan internet
4. FXG adalah ETF perusahaan food and beverages
5. SDS adalah ETF yang memberikan 2x return yang berkebalikan dari indeks S&P 500
Pada ETF 1 s/d 4 saya membobotkan masing masing 22,5% dan pada ETF terakhir 10% pada portfolio saya.
Guna ETF terakhir tadi adalah sebagai pertahanan bila harga saham kita turun, jadi misalanya indeks S&P500 turun pada hari itu sebesar 1% maka ETF SDS akan naik 2% pada hari itu. Dengan adanya ETF SDS setidaknya nilai saham kita tidak terlalu jatuh seperti pada tahun 2008, dari hasil backtest, indeks S&P500 pada tahun itu turun 37%, sedangkan portfolio saya turun 19%.
Jangan membobotkan ETF SDS terlalu besar pada portfolio anda, karena di dalam jangka yang panjang, saham cenderung untuk naik, bukan turun, bobotkan paling maksimal 10% saja. Istilahnya seperti asuransi saja.
Penjelasan saya mungkin terlalu singkat mengenai ETF ETF di atas, silahkan digoogling googling sendiri mengenai isi dari masing masing ETF tersebut, dan mengapa ada ETF yang bisa seperti SDS, berkebalikan dari indeks, silahkan googling sendiri.
Tahukah anda, bahwa rata-rata return tahunan saham perusahaan investasi Warren Buffet (Berkshire Hathaway) dari tahun 1965-2014 adalah sebesar 21,6% sedangkan rata-rata return tahunan indeks S&P di periode yang sama (1965-2014) adalah sebesar 9,9%.
Maka cukup beralasan bukan kalau saya menggunakan return rata-rata 10% per tahun.
Silahkan diobserve lebih lanjut ya, ingat saya hanya berbagi sedikit ilmu saya, bukan bermaksud menggurui ataupun mengajak anda untuk berinvestasi untuk keuntungan saya. Tulisan ini dibuat sama sekali bukan untuk tujuan itu.
Pada tulisan saya kali ini , saya mencoba menshare bagaimana kita menyiapkan dana pendidikan anak di luar negeri melalui berinvestasi saham. Dan karena tujuan kita adalah menyekolahkan anak di luar negeri, biayanya adalah dalam USD, maka saya akan membahas berinvestasi pada saham di Amerika Serikat.
Saya tidak membahas bagaimana caranya kita membuka account saham di Amerika, karena sudah banyak tulisan tulisan mengenai ini, tinggal di googling aja. Tapi saya akan membahas berapa biaya yang harus dipersiapkan untuk keperluan sekolah anak kita.
Dalam illustrasi ini saya mencontohkan anak saya akan berkuliah di Canada. Setelah saya googling, saya mendapatkan bahwa universitas terbaik di Canada adalah McGill University. (no 24 dunia) . saya memilih Canada karena memang lebih murah dari segi biaya dan akomodasi dibanding Amerika, dan juga ada pertimbangan keamanan juga.
1 tahun biaya kuliah di McGill pada tahun 2015 adalah USD20.000 ditambah dengan biaya akomodasi per tahun USD14.000 maka total biaya yang harus dikeluarkan selama 1 tahun kuliah adalah USD34.000. Dengan asumsi inflasi di sana sebesar 4% per tahun, selama 10 tahun yang akan datang akan menjadi sekitar USD50.000 per tahun atau USD200.000 selama 4 tahun kuliah.
Saya memakai 10 tahun yang akan datang karena anak tertua saya sekarang berusia 8 tahun, sedangkan anak kedua saya berusia 2 tahun (atau sekitar 15 tahun lagi akan berkuliah).
Untuk anak kedua saya, dengan perhitungan inflasi yang sama 4% , maka total biaya 15 tahun yang akan datang adalah USD245.000 selama 4 tahun kuliah di Canada
Dengan asumsi tingkat return saham di Amerika rata-rata 10% per tahunnya , maka total biaya yang harus disiapkan untuk saat ini adalah USD140.000 tanpa leverage, atau bila kita memakai leverage (margin) 50%, maka yang harus disiapkan saat ini adalah USD93.500.
Tentunya timbul pertanyaan bagaimana saya dengan pedenya memakai tingkat return 10% setahun untuk saham Amerika dan dengan pedenya berani memakai leverage sebesar 50% dari modal saya untuk sesuatu yang sangat beresiko.
Saya berani memakai tingkat return 10% karena didasarkan pada data historikal ETF (Exchange Traded Fund) yang saya analisa pada etfreplay.com. Nah binatang apakah lagi ETF ini ?? jadi semakin membingungkan ini.
ETF pengertian gampangnya adalah kumpulan saham-saham berkarakteristik tertentu yang dapat diperdagangkan layaknya saham, jadi ETF ini berisi sekumpulan saham. ETF ini seperti reksadana saham tapi dapat diperjual belikan setiap hari. Sebenarnya di Indonesia sudah ada ETF tapi kurang popular seperti contohnya ETF LQ45 (R-LQ45X), ETF barang konsumsi (XIIC), dan lain lain, tanyakan pada broker anda mengenai hal ini.
Sedangkan di Amerika, ada banyak sekali ETF ada sampai ratusan buah ETF. Keunggulan kita membeli ETF ini adalah kita tidak mungkin kehilangan seluruh modal kita, bila kita membeli saham, ada resiko nilainya menjadi NOL bila perusahaan itu bangkrut, sedangkan bila kita membeli ETF, sangat kecil kemungkinan ETF kita menjadi NOL karena ETF itu berisi banyak perusahaan, kalaupun perusahaan yang ada di dalam ETF bangkrut, maka nilainya tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap kesuluruhan ETF. ETF bisa saja NOL bila meteor menghantam bumi seperti jaman dinosaurus 6 juta tahun yang lalu. Pada saat itu kita tentunya juga sudah tidak memerlukan lagi uang.
Karena di etfreplay.com , saya membacktest yang gratisan, maka saya hanya bisa membacktest 5 ETF, bila kita berlangganan , kita bisa sampai membacktest sampai 25 ETF dalam portfolio kita.
Saya tertarik dengan ETF ini,
1. IBB adalah ETF perusahaan biotech di Amerika
2. XLY adalah ETF perusahaan consumer goods
3. FDN adalah ETF perusahaan teknologi dan internet
4. FXG adalah ETF perusahaan food and beverages
5. SDS adalah ETF yang memberikan 2x return yang berkebalikan dari indeks S&P 500
Pada ETF 1 s/d 4 saya membobotkan masing masing 22,5% dan pada ETF terakhir 10% pada portfolio saya.
Guna ETF terakhir tadi adalah sebagai pertahanan bila harga saham kita turun, jadi misalanya indeks S&P500 turun pada hari itu sebesar 1% maka ETF SDS akan naik 2% pada hari itu. Dengan adanya ETF SDS setidaknya nilai saham kita tidak terlalu jatuh seperti pada tahun 2008, dari hasil backtest, indeks S&P500 pada tahun itu turun 37%, sedangkan portfolio saya turun 19%.
Jangan membobotkan ETF SDS terlalu besar pada portfolio anda, karena di dalam jangka yang panjang, saham cenderung untuk naik, bukan turun, bobotkan paling maksimal 10% saja. Istilahnya seperti asuransi saja.
Penjelasan saya mungkin terlalu singkat mengenai ETF ETF di atas, silahkan digoogling googling sendiri mengenai isi dari masing masing ETF tersebut, dan mengapa ada ETF yang bisa seperti SDS, berkebalikan dari indeks, silahkan googling sendiri.
Tahukah anda, bahwa rata-rata return tahunan saham perusahaan investasi Warren Buffet (Berkshire Hathaway) dari tahun 1965-2014 adalah sebesar 21,6% sedangkan rata-rata return tahunan indeks S&P di periode yang sama (1965-2014) adalah sebesar 9,9%.
Maka cukup beralasan bukan kalau saya menggunakan return rata-rata 10% per tahun.
Silahkan diobserve lebih lanjut ya, ingat saya hanya berbagi sedikit ilmu saya, bukan bermaksud menggurui ataupun mengajak anda untuk berinvestasi untuk keuntungan saya. Tulisan ini dibuat sama sekali bukan untuk tujuan itu.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 1 suara
Bingungkah anda??
Ya
0%
Tidak
100%
Diubah oleh wel80 25-10-2015 23:03
0
978
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan