Banyaknya baliho-baliho politisi yang terpasang di Jakarta membuat Presiden Joko Widodo mengkritik keras Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kurang gencar dalam menggaungkan Asian Games 2018.

Kritik itu disampaikan dalam rapat terbatas tentang persiapan Asian Games yang digelar di Istana Bogor, Rabu (18/4).

“saya lebih sering melihat billboard-nya Cak Imin, saya lebih sering melihatnya billbroadnya politisi-politisi daripada billbroad-nya Asian Games”

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang hadir dalam acara itu menuturkan bahwa Jokowi ingin Pemprov DKI lebih gencar dalam mensosialisasikan gelaran akbar Asia itu.

Bahkan, kata Sandi, Jokowi sempat menyindir baliho Asian Games di Jakarta yang kalah banyak dari baliho pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden 2019.

“Tadi pak Presiden sempat joking, bahwa ‘saya lebih sering melihat billboard-nya Cak Imin, saya lebih sering melihatnya billbroadnya politisi-politisi daripada billbroad-nya Asian Games’,” ujar Sandiaga menirukan canda Jokowi di RS Tarakan, Jakarta Utara, Rabu (18/4).

Sandi menilai bahwa kritikan presiden itu benar-benar akan menjadi pembelajaran dan segera dibenahi demi kelangsungan Asian Games 2018 yang lebih meriah.

“Kita harapkan dengan perintah langsung dari Presiden tadi kita akan giat 120 hari ke depan untuk pastikan masyarakat ini mulai terasa demamnya. Presiden ingin pastikan bahwa Asian Games ini akan menjadi topik utama dari penyelenggaraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tukasnya.

sumber