Anak-anak zaman sekarang alias zaman now memang lebih dimudahkan dalam berbagai sarana, dengan teknologi yang semakin berkembang makanan sehat yang mudah di dapat membuat anak-anak zaman sekarang lebih cepat berkembang, baik itu cara berfikir maupun kelakuannya dalam pergaulan.

Dengan banyaknya streaming dan melihat gaya hidup di dunia barat, mereka menduplikasi hal-hal yang dianngap keren itu dalam pergaulan, yah sebuah pergaulan tanpa batas. Bohong saja di zaman sekarang khususnya mereka yang di kota besar tidak terpengaruh dengan sebuah gaya hidup liar, bahkan berpacaran tanpa mesum minimal pegang-pegang sekwilda alias sekitaran wilayah dada zaman now jamak dilakukan. Walau masih ada yang menganggap hal itu tabu, tapi sangat sedikit sekali yang bisa menjaga harga dirinya di tengah arus gombalisasi zaman kini, mereka memberikan stimulasi bahwasanya hal yang tabu itu kini adalah sebuah kewajaran.



Bahkan hal mesum ini pun terbukti di acara kelulusan para siswa yang masih remaja, tanpa malu-malu dan ragu terutama para wanita yang di pegang pegang di area tertentu oleh kawannya, dengan alasan untuk mencorat coret seragam mereka terlihat santai dan biasa saja, bahkan mereka tertawa lepas merasa dirinya setelah lulus bebas dari tuntutan belajar yang membuat stress setiap harinya. Padahal setelah lulus banyak masalah yang akan dihadapi di depan mata, tidak semudah mereka yang memang sudah mempersiapkan masa depannya sejak dini.



Walau corat coret ketika lulus sudah menjadi budaya, namun yang terjadi di saat ini para siswa semakin berani menunjukkan jati dirinya, dengan tindakan mesum yang dilakukan temannya seperti wajar saja dan sudah biasa, entahlah setelah video mesum SMP Playen beredar sepertinya budaya rasa malu yang ada di siswa nusantara saat ini sudah mulai hilang secara perlahan, beruntunglah yang masih memegang teguh prinsip dan keyakinan bahwa kesucian diri lebih dari segalanya, jangankan disentuh tubuh yang dijaganya, dilihat orang saja ia berujung malu. Sungguh wanita yang seperti itu bagaikan mutiara yang mahal di tengah lautan.



Kembali lagi peran orang tua membimbing anaknya menjadi pribadi yang mulia, bahkan dengan sibuknya mereka bekerja, para orang tua seakan melupakan pergaulan anaknya yang sudah kelewat batas, hingga ketika terjadi hal yang tak di inginkan mereka baru menyesal.

Sebelum menyesal, hendaklah di bimbing oleh orang tua buah hatinya, karena guru di masa kini sudah banyak masalah di kehidupannya sendiri. Hingga jarang memperhatikan secara intensif anak muridnya maklum saja beban hidup di abad modern semakin berat, bagaimana menurutmu kawan jangan-jangan kamu mesum juga ya ?? , monggo seruputtt dolo



by c4punk@2018