- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diimpor Dari Thailand, Harga Beras di Indonesia Jadi Stabil
TS
mau.mau.lah
Diimpor Dari Thailand, Harga Beras di Indonesia Jadi Stabil
Quote:
JawaPos.com - Ketersediaan pangan, khususnya beras menjadi faktor penting menjaga kestabilan harga di pasar. Oleh karena itu, pemerintah terus mengupayakan ketersediaan beras guna menjamin masyarakat menikmati beras dengan harga layak.
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto mengatakan, Thailand merupakan berkontribusi besar bagi Indonesia dalam menjaga kestabilan harga beras. Dicerminkan dari masifnya impor beras dari Negeri Gajah Putih tersebut.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam 15 tahun terakhir, tepatnya pada tahun 2000-2015 menunjukkan bahwa impor beras Indonesia mencapai 15,39 juta ton. kemudian berlanjut pada 2018. Selama periode itu juga, dana yang dikeluarkan untuk impor beras mencapai USD 5,83 miliar atau Rp 78,70 triliun (kurs Rp 13.500). "Salah satu negara yang membantu kestabilan harga itu Thailand ya dimana berasnya sering kita beli," ujarnya di Kantor INDEF, Jakarta, Rabu (18/4).
Selain itu, dia juga merasa heran Indonesia yang notabene negara besar dan memiliki lahan luas justru kalah dengan Thailand.
Di samping itu, negara dengan jumlah penduduk kurang lebih 68 juta jiwa itu juga merupakan negara eksportir beras terbesar kedua di dunia. Posisi pertama diisi oleh India. "Dari konteks itu kita contohkan Thailand. Salah satu eksportir beras terbesar dunia. Secara umum ekspor dan penerimaan kita dari jualan di luar negeri relatif kelihatan (kecil)sekali. Penduduknya (Thailand) hanya seperempat dari kita," tutupnya.
https://www.jawapos.com/read/2018/04...ia-jadi-stabil
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto mengatakan, Thailand merupakan berkontribusi besar bagi Indonesia dalam menjaga kestabilan harga beras. Dicerminkan dari masifnya impor beras dari Negeri Gajah Putih tersebut.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam 15 tahun terakhir, tepatnya pada tahun 2000-2015 menunjukkan bahwa impor beras Indonesia mencapai 15,39 juta ton. kemudian berlanjut pada 2018. Selama periode itu juga, dana yang dikeluarkan untuk impor beras mencapai USD 5,83 miliar atau Rp 78,70 triliun (kurs Rp 13.500). "Salah satu negara yang membantu kestabilan harga itu Thailand ya dimana berasnya sering kita beli," ujarnya di Kantor INDEF, Jakarta, Rabu (18/4).
Selain itu, dia juga merasa heran Indonesia yang notabene negara besar dan memiliki lahan luas justru kalah dengan Thailand.
Di samping itu, negara dengan jumlah penduduk kurang lebih 68 juta jiwa itu juga merupakan negara eksportir beras terbesar kedua di dunia. Posisi pertama diisi oleh India. "Dari konteks itu kita contohkan Thailand. Salah satu eksportir beras terbesar dunia. Secara umum ekspor dan penerimaan kita dari jualan di luar negeri relatif kelihatan (kecil)sekali. Penduduknya (Thailand) hanya seperempat dari kita," tutupnya.
https://www.jawapos.com/read/2018/04...ia-jadi-stabil
0
697
Kutip
10
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan