Kaskus

News

q4billAvatar border
TS
q4bill
Jembatan Babat-Widang Ambruk, 3 Truk Terjun ke Sungai, Dua Orang Tewas

Jembatan Babat-Widang Ambruk, 3 Truk Terjun ke Sungai, Dua Orang Tewas
17/04/2018, 12:48 WIB 




LAMONGAN, KOMPAS.com – Jembatan nasional Babat-Widang yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ambruk, Selasa (17/4/2018) sekitar pukul 10.50 WIB. 

Berdasarkan laporan KompasTV, tiga truk dan satu motor terjun ke Sungai Bengawan Solo akibat robohnya jembatan. Dua orang tewas dalam peristiwa ini. Satu lainnya ditemukan selamat dan sudah dibawa ke Puskesmas, sedangkan satu orang lain masih dalam pencarian. 

"Ada dua korban yang dipastikan meninggal dunia. Satu sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal. Satu lagi (yang meninggal dunia) masih kami evakuasi," ungkap Kapolres Tuban AKBP Sutrisno melalui sambungan telepon. 

Kasat Lantas Bojonegoro AKP Aristianto Budi mengatakan, karena peristiwa ini lalu lintas dari Babat ke Widang dan sebaliknya dialihkan. "Untuk jembatan Widang masih ada satu jembatan yang bisa digunakan. 

Tapi yang tadinya satu arah, digunakan dua arah. Karena kepadatan tinggi, kami sudah koordinasi, jadi ada beberapa kendaraan yang dialihkan ke Bojonegoro," tuturnya. Warga sekitar juga memadati tepi Bengawan Solo untuk melihat proses evakuasi.


https://regional.kompas.com/read/201...ua-orang-tewas






Proyek Jalan Tol Manado-Bitung Roboh, 3 Pekerja Tertimbun Material

Selasa, 17 April 2018 - 18:25 WIB

Jembatan Babat-Widang Ambruk, 3 Truk Terjun ke Sungai, Dua Orang Tewas
Kondisi proyek jalan tol Manado-Minut yang roboh. (Foto: Istimewa)

MINAHASA UTARA, iNews.id - Proyek jalan tol Manado-Bitung roboh, tepatnya di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), sekitar pukul 14.30 Wita Selasa, (17/4/2018). Dilaporkan tiga orang pekerja tertimbun material bangunan. Seorang berhasil dievakuasi, sedangkan dua lainnya masih dalam upaya penyelamatan.

Kepala Kantor SAR Manado, Mochamad Arifin mengatakan, masing-masing korban insiden tersebut yakni Sugeng dan Muktar dari Blitar, serta Dadi asal Bandung. Untuk korban Muktar sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Lembean.

“Kondisinya selamat namun masih membutuhkan perawatan sementara yang dua korban lagi masih dalam evakuasi,” ujar Arifin.

Menurutnya, evakuasi akan terus dilakukan, karena pengecoran kerasnya diperkirakan selama lima jam. Panjang coran sekitar yang memakan korban tersebut diperkirakan sekira 4-5 meter.

“Jadi akan dikeluarkan sebelum cor mengeras. Namun terkait penyebab secara teknis kami serahkan ke kontraktor, kami hanya mengevakuasi,” katanya.
Sementara itu, Humas SAR Manado Feri Ariyanto menambahkan, di lokasi korban yang selamat sebanyak 19 orang, namun yang ada dua pekerja yang terjebak dan upaya evakuasi sedang dilakukan.

"Di lokasi semuanya ada  21 orang. Mereka para korban sedang bekerja di proyek jalan tol dan kemudian korban tertimbun material bangunan,” kata Feri.

Tim rescue langsung melaksanakan tindakan awal mengevakuasi korban dengan menggunakan alat ekstrikasi. Alat tersebut meliputi truk personil 2 unit, rescue car 1 unit, rescue truk 1 unit, peralatan ekstrikasi, oksigen portable 2 buah, alkon dan emergency lighting.

“Kami di lokasi turun dari Basarnas, Polres Minut, dan masyarakat setempat ikut membantu. Hanya saja memang lokasi korban sempit karena berada di dalam gorong-gorong,” tuturnya.

https://www.inews.id/daerah/regional/95445/proyek-jalan-tol-manado-bitung-roboh-3-pekerja-tertimbun-material


Quote:


-------------------------

Kasihan rakyat kecil dan biasa, yang mampunya hanya bisa lewat jalan biasa, tak mampu bayar masuk jalan TOL. Selagi jembatan nasional seperti di Babat itu saja bisa ambruk, tentu rakyat bisa mempertanyakan, bagaimana dengan perawatannya selama ini? Bukankah setiap ruas jalan dan jembatan nasional itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat? Nggak mungkinlah sebuah jembatan yang menjadi akses utama di jalur Pantura seperti itu, bisa ambruk tiba-tiba, tanpa ada beberapa bagiannya yang mungkin sudah usang/aus sehingga seharusnya diperbaiki atau diganti. Mungkin Pemerintah harus menunggu korban terlebih dfahulu seperti ambruknya jembatan diatyas kitu? Alamak!

emoticon-Ultah
0
1.8K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan