- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Korban Keracunan Nasi Kotak di Sukabumi Jadi 51 Orang


TS
OBAMA bin Laden
Korban Keracunan Nasi Kotak di Sukabumi Jadi 51 Orang
Sukabumi - Jumlah korban keracunan hidangan nasi kotak di Kampung Ciparanje, Desa/Kecamatan Nagrak, Sukabumi bertambah menjadi 51 orang. Warga menjalani pengobatan di Puskesmas dan RSUD Sekarwangi, Cibadak.
Kepala Puskesmas Nagrak dr Aria Firmansyah mengatakan sebagian korban sudah mendapat penanganan dan sudah diperbolehkan pulang.
"Jumlah keseluruhan mencapai 51 orang, tersisa 1 pasien di Puskesmas, 5 lainnya di RSUD Sekarwangi dan terakhir di Posko darurat penanganan keracunan masih ada yang masih menjalani pemeriksaan," kata Aria yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukabumi, kepada detikcom, Rabu (28/2/2018).
Secara umum gejala yang dialami pasien nyaris sama, selain pusing-pusing mereka juga merasakan mual. "Sebagian ada juga yang merasakan buang-buang air," lanjut dia.
Untuk mengecek penyebab keracunan, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi telah mengambil sampel makanan, berupa buncis dan bihun dari sisa hidangan nasi kotak yang dimakan warga.
"Dinkes tadi sudah mengambil sampel untuk diperiksa lebih jauh terkait penyebab keracunan tersebut, sampel dibawa ke Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi (BLKP)," tandas dia.
Baca juga: Puluhan Warga Nagrak Sukabumi Keracunan Nasi Kotak
Meski belum ada penetapan KLB, pihak Puskesmas Nagrak berinisiatif mendirikan pos penanganan guna mendekatkan penanganan medis kepada warga di Kampung Ciparanje yang lokasinya cukup jauh dari Puskesmas Nagrak.
"Kami belum menerima informasi penetapan status KLB dari Pemkab Sukabumi, meski begitu tim medis kita siapkan di lokasi perkampungan warga, alasannya trek mereka untuk menuju Puskesmas itu cukup jauh dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," jelas Aria.
Ada 10 tim medis yang melakukan penanganan. Untuk stok obat-obatan Aria menjamin tercukupi. "Dari puskesmas ada 3 orang termasuk saya, ditambah dokter intership 7 orang. Kita berikan obat-obatan yang disesuaikan dengan keluhan warga," lanjut dia.
Seperti diberitakan, Puluhan warga di Kampung Ciparanje, Desa/Kecamatan Nagrak alami keracunan usai menyantap hidangan nasi kotak di hajatan salah satu warga, jumlah korban keracunan sebelumnya mencapai 31 orang namun hingga sore tadi tercatat hingga 51 orang.
Dari informasi yang diperoleh, efek keracunan dirasakan warga pada dini hari tadi, selain mual sejumlah warga juga mengalami muntah dan sering Buang Air Besar (BAB).
(ern/ern)
https://news.detik.com/jawabarat/389...-jadi-51-orang
itu baru sukabumi..
KERACUNAN NASI KOTAK BISA SATU INDONESIA LOH
: hati2....
makanya, hati2 terima2 pemberian orang misalnya nasi kotak..berbahaya
:
Kepala Puskesmas Nagrak dr Aria Firmansyah mengatakan sebagian korban sudah mendapat penanganan dan sudah diperbolehkan pulang.
"Jumlah keseluruhan mencapai 51 orang, tersisa 1 pasien di Puskesmas, 5 lainnya di RSUD Sekarwangi dan terakhir di Posko darurat penanganan keracunan masih ada yang masih menjalani pemeriksaan," kata Aria yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukabumi, kepada detikcom, Rabu (28/2/2018).
Secara umum gejala yang dialami pasien nyaris sama, selain pusing-pusing mereka juga merasakan mual. "Sebagian ada juga yang merasakan buang-buang air," lanjut dia.
Untuk mengecek penyebab keracunan, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi telah mengambil sampel makanan, berupa buncis dan bihun dari sisa hidangan nasi kotak yang dimakan warga.
"Dinkes tadi sudah mengambil sampel untuk diperiksa lebih jauh terkait penyebab keracunan tersebut, sampel dibawa ke Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi (BLKP)," tandas dia.
Baca juga: Puluhan Warga Nagrak Sukabumi Keracunan Nasi Kotak
Meski belum ada penetapan KLB, pihak Puskesmas Nagrak berinisiatif mendirikan pos penanganan guna mendekatkan penanganan medis kepada warga di Kampung Ciparanje yang lokasinya cukup jauh dari Puskesmas Nagrak.
"Kami belum menerima informasi penetapan status KLB dari Pemkab Sukabumi, meski begitu tim medis kita siapkan di lokasi perkampungan warga, alasannya trek mereka untuk menuju Puskesmas itu cukup jauh dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," jelas Aria.
Ada 10 tim medis yang melakukan penanganan. Untuk stok obat-obatan Aria menjamin tercukupi. "Dari puskesmas ada 3 orang termasuk saya, ditambah dokter intership 7 orang. Kita berikan obat-obatan yang disesuaikan dengan keluhan warga," lanjut dia.
Seperti diberitakan, Puluhan warga di Kampung Ciparanje, Desa/Kecamatan Nagrak alami keracunan usai menyantap hidangan nasi kotak di hajatan salah satu warga, jumlah korban keracunan sebelumnya mencapai 31 orang namun hingga sore tadi tercatat hingga 51 orang.
Dari informasi yang diperoleh, efek keracunan dirasakan warga pada dini hari tadi, selain mual sejumlah warga juga mengalami muntah dan sering Buang Air Besar (BAB).
(ern/ern)
https://news.detik.com/jawabarat/389...-jadi-51-orang
itu baru sukabumi..
KERACUNAN NASI KOTAK BISA SATU INDONESIA LOH

Spoiler for 'kotak':
makanya, hati2 terima2 pemberian orang misalnya nasi kotak..berbahaya

Diubah oleh OBAMA bin Laden 17-04-2018 12:39
0
1.4K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan