- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Duh! Siswa SMP Mengaku Dibayar Rp 40 Ribu untuk Demo Anies


TS
mol1709
Duh! Siswa SMP Mengaku Dibayar Rp 40 Ribu untuk Demo Anies

https://www.jpnn.com/news/duh-siswa-...tuk-demo-anies
jpnn.com, JAKARTA - Demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku dari Front Aksi Mahasiswa Jakarta Raya (FAM Jaya) di Balai Kota DKI Jakarta, hari ini (16/4), dianggap telah melanggar aturan. Pasalnya sejumlah peserta aksi tersebut masih berada di bawah umur.
Seperti yang ditemui oleh media, ada sejumlah peserta demo yang terlihat bukan seperti mahasiswa. Badannya pun masih terlihat kecil. Ketika dikonfirmasi, Randi, bukan nama sebenarnya, mengaku sedang duduk di kelas VII SMP di kawasan Jakarta Pusat. “Kelas 7, Bang,” ujar Randi.
Randi tidak sendirian. Ada belasan teman-temannya yang ikut dalam aksi tersebut. Rata-rata dari wilayah yang sama. Usia mereka pun beragam dari rentang pelajar jenjang pendidikan menengah pertama hingga menengah atas.
Lukman, juga bukan nama sebenarnya, mengaku hanya ikut diajak oleh teman-temannya. Dia juga tidak mengetahui akan demo apa. “Saya ikutan aja,” ujarnya sambil tersenyum polos.
Warga Kramat Sentiong, Jakarta Pusat itu mengakui kalau dirinya dibayar untuk demo. Dia dan rekan-rekannya dibayar Rp 40 ribu per orang untuk ikut demo. Menariknya, dia mengaku malah pendukung Anies-Sandi saat Pilkada. “Saya pendukung Pak Anies,” ujarnya tertawa.
Pelibatan anak di bawah umur dalam aksi demonstrasi sendiri sudah banyak ditentang. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahkan terang-terangan menyebut bahwa pelibatan anak-anak untuk aksi demonstrasi tersebut melanggar undang-undang.
Komisioner Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra, mengingatkan dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menyatakan bahwa anak tidak boleh dilibatkan dalam demonstrasi.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi juga menyebut ada aturan terkait larangan itu turut mengatur sanksi hukum bagi para orang tua maupun oknum masyarakat yang melibatkan anak dalam aksi tersebut.

Suara Rakyat
by : Reneboy
Diriku semakin heran ada aja lawakan
Liat orang sekarang di kepalanya cuma uang
Dari bawahan hingga sampai atasan pikirnya hanya uang
Asal ada jabatan agama digadaikan, sikut kiri dan kanan
Ia tahu itu haram tidak dipedulikan
Yang penting hidupnya aman
Harga barang naik tak dihiraukan
Karena minyak naik ditengah malam
Alasannya subsidi biar tepat pada sasaran
Eh ga taunya makin banyak rakyat yang kelaparan
Katanya merakyat tapi kok makin susah
Harga daging naik “ayo makan keong sawah!”
Jika harga cabai tidak terkendalikan
Malah bikin anjuran “tanam dipekarangan!”
Solusinya untuk orang awam
Kadang kita mikir ini cuma lawakan
Diet si miskin “eh jangan sering makan!”
Di sarden ada cacing malah bikin alasan
“Itu banyak protein bagus untuk kesehatan!”
Dah kelewat pintar
Rakyat protes dianggap tidak bermoral
Kita berkoar malah dibuli di media sosial
Insaflah insaf, hey wahai pejabat
jangan engkau menjilat
Hanya karena takut kau hilang jabatan
Rakyat yang kau korbankan

0
2.9K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan