- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal ilusi optik Troxler Effect


TS
sekepingcokelat
Mengenal ilusi optik Troxler Effect

Quote:
Ada banyak ilusi optik yang sukses bikin kita terheran-heran. Dan ada satu lagi nih trik gambar yang bisa bikin penglihatanmu jadi aneh.
Yang harus kalian lakukan adalah, lihat gambar warna pastel di bawah ini. Pilih salah satu spot di bagian tengah gambar dan lihat titik tersebut selama kurang lebih 20 detik. Rilekskan mata, dan sebisa mungkin jangan melihat ke arah pinggir gambar.
Mungkin Kalian akan terbantu jika kalian membuka gambar ini di tab baru, lalu zoom in gambar. Siap?
Yang harus kalian lakukan adalah, lihat gambar warna pastel di bawah ini. Pilih salah satu spot di bagian tengah gambar dan lihat titik tersebut selama kurang lebih 20 detik. Rilekskan mata, dan sebisa mungkin jangan melihat ke arah pinggir gambar.
Mungkin Kalian akan terbantu jika kalian membuka gambar ini di tab baru, lalu zoom in gambar. Siap?
Quote:

Mungkin kalian akan melihat sesuatu yang aneh. Saat kamu fokus melihat titik di bagian tengah gambar, kumpulan warna yang ada di sekitar titik tersebut mulai menghilang. Jika kamu mulai berpikir, maka warna-warna tersebut akan kembali lagi.
Kok bisa ya?
Jelas, ini bukan gambar GIF.
Dilansir dari Live Science, perubahan warna ini merupakan ilusi optik yang disebut dengan Troxler Effect. Efek Troxler diambil dari nama seorang ahli fisika asal Swiss, Ignaz Paul Vital Troxler.
Sekitar 200 tahun yang lalu, Troxler menemukan bahwa beberapa objek dan warna tertentu bisa menghilang secara tiba-tiba di depan matanya. Troxler berhipotesis pada tulisannya di tahun 1804, bahwa saat mata seseorang berfokus pada sebuah stimulus yang tidak berubah dalam waktu yang cukup lama, maka detail yang nampak di sekeliling stimulus itu akan mulai menghilang.
Apalagi jika gambar yang mengelilingi adalah gambar buram, atau gambar yang kontrasnya rendah (seperti gambar di atas), maka gambar tersebut akan seolah nampak menghilang lebih cepat.
Quote:

Menurut penelitian yang dimuat dalam NCBI, hal ini terjadi karena otak manusia dapat beradaptasi dengan baik terhadap stimumlus baru.
Misalnya nih, di saat kita mengenakan baju di pagi hari, kita akan merasakan permukaan kain yang menempel di kulit kita. Namun tak lama setelahnya, sensasi ini akan menghilang karena saraf sensori kita telah beradaptasi baik terhadap permukaan kain tersebut.
Karena hal ini tidak berubah, dan tidak bersifat membahayakan, maka saraf kta akan mulai menghiraukan stimulus tersebut sebagai informasi yang tidak penting.
Hal serupa juga terjadi pada semua indera kita sepanjang hari lho. Misalnya, kita lama kelamaan akan terbiasa dengan bunyi dengung halus dari komputer kita, atau bau badan kita sendiri. Otak kita nampaknya cukup pintar untuk memilah-milah stimulus yang masuk – karena jika tidak, kita tidak akan pernah bisa berfokus pada pekerjaan-pekerjaan yang lebih penting.
Quote:
Wah, menarik juga ya meskipun harus konsentrasi fokus

Diubah oleh sekepingcokelat 17-04-2018 10:06
0
18.6K
Kutip
58
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan