jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi meyakini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih berpeluang diusung Partai Demokrat sebagai cawapres di Pilpres 2019 daripada pengusaha sukses Chairul Tanjung (CT).

Ari mengakui, Chairul Tanjung merupakan sahabat dekat Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun pilpres bukan terkait kedekatan semata, tapi masa depan garis keturunan keluarga SBY untuk berada di puncak kekuasaan. Karena itu, setiap momentum kemungkinan bakal dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Saya rasa peluang‎ CT cukup kecil dibanding AHY. Saya pesimis calon Demokrat di luar klan Cikeas. Pasti yang dimajukan klan cikeas. Nah, keluarga Cikeas itu adalah AHY," ujar Ari kepada JPNN, Minggu (15/4).


Pengajar di Universitas Indonesia ini mengambil contoh Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Menurutnya, jika hanya ingin menang Demokrat sepertinya tak akan mengusung AHY sebagai cagub. Karena AHY merupakan pendatang baru di panggung politik.

"Saya kira bagi Cikeas Pilgub DKI adalah laboratorium untuk mengodok sampai seberapa jauh nama AHY laku. Ternyata lumayan laku, walau pengorbanannya besar juga," ucapnya.

Dengan pertimbangan itu, Ari meyakini Demokrat akan coba memasarkan AHY sebagai cawapres di Pilpres 2019. Baik ke kubu Prabowo Subianto, Joko Widodo, atau membentuk poros baru.

"Saya kira dalam hal ini Demokrat akan benar-benar berhitung dengan matang. Bisa saja kemudian AHY tidak menjadi cawapres, tapi bargainingnya AHY menjadi menteri," pungkas Ari. (gir/jpnn)

https://m.jpnn.com/news/kecil-kemungkinan-pd-usung-cawapres-di-luar-klan-cikeas

Agenda SBY hanya 1, yaitu menyiapkan AHY sbg penerus klan cikeas. Kans terbaiknya adalah dg mendompleng kubu JKW di 2019. AHY cm jd menteri pun tak apa. Sekalian memperbaiki suara demokrat yg memang sedang jeblok.

Pilpres 2019 akan sangat tidak menarik. Prabocor akan kembali duel dg Jkw bukan utk memperebutkan kursi presiden, tp sekedar menjaga agar suara gerindra terselamatkan.

Sedangkan poros ketiga hanyalah fiksi.