Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bani.ormasAvatar border
TS
bani.ormas
Polisi Dibantai di Kampung Kubur, Lompat ke Sungai Babura
Polisi Dibantai di Kampung Kubur, Lompat ke Sungai Babura

MEDAN BARU, metro24jam.com – Personel Polda Sumatera Utara terus memburu Ayub dan kedua rekannya, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut, Bripka Eric Tambunan di Jalan Airlangga, Kampung Kubur, MedanSabtu (14/5/2018) sore.

Informasi yang dihimpun, Kepala Subdit III Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak menyebutkan, pihaknya sudah menurunkan personel lengkap ke lokasi kejadian dan beberapa tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian para pelaku.

Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang melihat langsung penganiyaan secara membabi buta terhadap anggota Unit Jahtanras tersebut.

Lebih lanjut, Maringan mengatakan juga bahwa kondisi Eric sudah mulai berangsur membaik setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

“Mohon doanya agar pelaku secepatnya ditangkap,” sebut Maringan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, penganiayaan Bripka Eric ditengarai buntut dari keributan yang terjadi di Diskotek New Zone, beberapa hari sebelumnya.

Peristiwa penganiayaan itu berawal ketika Bripka Eric Tambunan, datang ke Kampung Sejahtera atau Kampung Kubur, setelah seorang teman pacarnya menghubunginya untuk meminta tolong.

Tiba di sana, Ayub Cs yang masih menyimpan dendam rupanya mengetahui kedatangannya dan langsung melakukan pengeroyokan.

Bripka Eric sempat lompat ke Sungai Babura untuk menyelamatkan diri. “Dia (EPT) langsung lari ke sungai setelah oleh Ay dkk untuk menyelamatkan diri,” kata Kasubdit III Jahtanras Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak , Minggu (15/4/2018).

Saat itu juga, senpi Eric sempat hilang dan personel dari DitKrimum dan Polsek Medan Baru langsung mencari keberadaan senpi milik Bripka Eric. Tak butuh waktu lama, pencarian petugas terhadap senjata api milik EPT membuahkan hasil.

Polisi Dibantai di Kampung Kubur, Lompat ke Sungai Babura

Dari hasil negosiasi yang didampingi Kepala Lingkungan Kampung Sejahtera, Halim dan Anei Cili, petugas berhasil mengamankan senjata api itu dari tangan Kasna Boti, ibu tiri Ramki dan Karen dan diterima oleh AKP Ferry Kusnadi.

Saat diperiksa, senjata api tersebut masih utuh dan lengkap dengan berisikan 5 butir amunisi.

“Identitas para pelaku sudah kita ketahui. Seorang pelaku merupakan pelaku penembakan terhadap terhadap 3 orang wartawan pada Minggu 29 November 2015 silam,” tandas AKP Ferry. (put)

http://news.metro24jam.com/read/2018...bu-tiri-pelaku
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Polisi dibantai mah biasa di medan emoticon-Traveller

Penjahat ditangkap kemudian lepas juga biasa sekali itu di medan emoticon-Traveller

Preman ormas okp yang serang dan hancurin restoran di siang bolong, ditangkap kemudian malak lagi esok harinya, juga sangat biasa itu di medan emoticon-Traveller

Buronan yang selama bertahun2 tiap hari malak di seberang mapolrestabes medan, juga sangat sangat biasa sekali di medan emoticon-Traveller

Gembos ban, begal, preman, parkir liar, palak memalak, rampok, rudapaksa, bunuh di area padat populasi bani sumut, juga sangat sangat biasa sekali di SELURUH PROPINSI DI INDONESIA! emoticon-Traveller

Petisi Bani Kutukan Ilahi

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
3.9K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan