Pelatih Italia memang jadi salah satu langganan Chelsea. Dilansir Dailymail.co.uk, (04/04/2018), Chelsea juga besar kemungkinan menjadikan Allegri sebagai pengganti Conte dengan pertimbangan "Ia selalu membawa klub yang dilatihnya juara".

 

Kapasitas dan prestasinya tak perlu diragukan lagi. Enrique berhasil membawa Barcelonatreble pada 2015. Setelah mundur 2017 lalu, ia masih menganggur dan dilansir Goal.com (04/06/2018) ia salah satu kandidiat terkuat, hanya tinggal menunggu penawaaran yang bagus.

 

 

Namanya tidak begitu terkenal dibanding dua nama di atas. Tapi ia pelatih yang berhasil membawa AS Monaco juara Ligue 1 musim 2016/2017 lalu. Menurut Metro.co.uk (04/04/2018) Manajemen Chelsea sudah menghubunginya. Dilansir The Guardian, (08/04/2018), ia menjadi salah satu favorit pengganti Conte bersama Allegri dan Enrique.

 

 

Ia berhasil membawa Atletico Madrid menjuarai La Liga musim 2014 sekaligus merusak dominasi Real Madrid dan Barcelona. Gaya melatihnya yang menekankan permainan Spartan atau tanpa kompromi sepertinya akan cocok dengan Liga Inggris.

 

 

Setelah mundur sebagai pelatih PSG tahun 2016, Laurenc Blanc masih menganggur. Ia berhasil membawa PSG hattrick juara pada 2014, 2015, dan 2016. Bukti tersebut, sekiranya cukup bahwa ia menjadi nama yang cocok buat melatih the Blues. 

 

 

Nama ini juga perlu diperhitungkan. Sebab Rijkaard lah yang mengawali kejayaan Barcelona dan berhasil mengorbitkan Lionel Messi. Bukan tak mungkin jika melatih Chelsea, ia juga bisa memberikan sesuatu yang segar berupa permainan yang lebih menyerang ala Total Football.

 

Nama pelatih Jerman ini layak disebut karena prestasinya membawa Jerman juara dunia tahun 2014. Meski saat melatih klub ia tak pernah mempersembahkan sesuatu yang "wah", Loew tetap favorit sebab filosofi kepelatihannya yang mengandalkan kolektivitas dan perpaduan antara pemain muda dan senior. Cocok sekali buat Chelsea yang belakangan ini kurang kompak.