Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan jika serangan udara pasukan AS, Inggris dan Perancis ke Suriah pada Sabtu (14/4) dini hari dilakukan dengan sempurna.

"Eksekusi yang sangat sempurna telah dilakukan tadi malam. Terima kasih kepada Perancis dan Kerajaan Inggris atas kebijaksanaan mereka dan kekuatan militer mereka yang baik. Tidak bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Misi selesai!," ujar Trump lewat akun @realDonaldTrump.

Selain menyampaikan serangan Amerika terhadap Suriah dilakukan dengan sempurna, Trump juga menyampaikan rasa bangga pada militer yang mereka miliki. Dia juga menyinggung soal miliaran dolar yang telah dihabiskan untuk misi tersebut.

"Sangat bangga kepada militer kita yang hebat, setelah menghabiskan miliaran dolar yang sepenuhnya disetujui, yang terbaik yang pernah negara kami miliki. Tidak akan terjadi apapun atau siapapun!," ucapnya kemudian.

Pada Sabtu dini hari, serangan gabungan lewat udara menyasar sejumlah fasilitas produksi kimia rezim Bashar al-Assad dan dilakukan hanya beberapa saat setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan melancarkan serangan.

Militer AS menggunakan rudal Tomahawk yang berdaya jelajah ribuan kilometer pada agresi tersebut, sementara Perancis meluncurkan pesawat jet tempur Mirage 2000 dan Rafale, bersama dengan empat kapal perang pergata.

Inggris mengeluarkan empat jet tempur Royal Air Force dari pangkalan militer mereka di Siprus dan meluncurkan rudal Storm Shadow.

Pihak AS menyatakan serangan gabungan itu merupakan pesan tegas kepada Suriah bahwa AS menentang penggunaan senjata kimia.

Aksi serangan yang dilakukan AS pun menuai pro dan kontra dari sejumlah negara. Salah satunya adalah Rusia, yang kini mempertimbangkan untuk memasok peluru bedil tipe S-300 kepada Suriah dan sejumlah negara lainnya.

Tak hanya Rusia, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pun menyebut Donald Trump, juga Presiden Perancis, Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris, Theresa May, sebagai penjahat kriminal.

"Serangan ke Suriah pada pagi ini adalah kejahatan. Presiden Amerika, Presiden Perancis, dan Perdana Menteri Inggris adalah kriminal," ujar Khamenei, kepada Reuters.

SUMUR