- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
KISAH KECANDUAN FILM BOKEP YANG MENGHANCURKAN HIDUPKU (TRUE STORY)


TS
septian.ca
KISAH KECANDUAN FILM BOKEP YANG MENGHANCURKAN HIDUPKU (TRUE STORY)
Quote:
WARNING
1. Thread khusus bagi 15+.
2. Bukan tempat berbagi link, tapi tempat cerita kehidupan per-"bokepan" agan semua.
Quote:
Assalamu'alaikum wr wb
Dunia ini akan serba salah, apabila tidak ada penentu dalam sanubari untuk menentukan kemana arah kaki akan melangkah. Entah itu sebuah pembelajaran linguistik, filsafat dasar yang berisi logika-lagika, karena hal tersebutlah yang akan membantu dalam menghadapi permasalahan-permasalahan kecil dalam kehidupan yang serba luas ini, dan menentukan kemana tujuan langkah kaki selanjutnya. Tidak jarang permasalahan-permasalahan itu muncul karena perbedaan pendapat, karena pada dasarnya pendapat itu apabila dipadukan bersama pasti muncul perbedaan-bedaan, entah perbedaan itu bersifat penting untuk dibahas atau tidak.
Atau sebuah teori psikoanalisis yang diungkapkan oleh Sigmund Freud mengenai manusia merupakan hal paling menarik buat hidupku, bukan hanya pernah membandingkan dengan teori-teori lainnya. Mungkin hanya merasa membenarkan teorinya karena saya "mengalami" apa yang diungkap dalam teori tersebut. Entahlah permasalahan sains yang penuh teka-teki ini tidak mungkin saya pecahkan, karena saya bukan ilmuwan yang suka berlama-lama dalam lab hanya untuk meniliti tikus maupun kelinci yang sudah dibedah yang sebelumnya diberi kloroform terlebih dahulu.
Singkat cerita dari teori Sigmund Freud kepribadian manusia terbagi dalam ID, ego dan superego. ID manusia berisi naluri-naluri dasar manusia bahwa manusia selalu mencari kesenangan dan selalu menghindari ketidaksenangan, lalu ego merupakan kepribadian individu yang terbentuk dari hasil kontak dari luar, sedangkan supergo yang mengatur tentang baik dan buruknya tindakan yang dikerjakan dalam hal ini disebut bagian dimana sebagai pengatur "moral".
Ada banyak tipe di dunia ini, seperti teori ekonomi bahwa manusia selalu tidak puas dengan uang, ada juga tipikal pencari ilmu sejati, orang seperti tidak mengenal uang sebagai prioritas, melainkan suka sekali berteriak-teriak kegirangan sambil berkata "Eurika" ketika melihat semut pekerja sedang mengais gula ketika pemiliknya sedang terlelap tidur atau bermain game, pertanda dia baru pertama kali melihatnya, sedangkan orang seperti diriku malah lebih tersesat daripada orang-orang dengan tipikal tersebut, aku menyukai wanita lebih daripada orang lain perkirakan (baca : seks dengan libido tinggi).
Ah, sudahlah ini memang sebuah kisah masa lalu yang memalukan, aku tidak ingin orang tahu tentang kebiasaanku ini. Tapi sudah terlanjur, dan sekarang aku akan membagikan kisahku ini untuk kalian para "bokeper" dan "soaper". Sudah cukup pencarian hidupku tentang tujuan hidupku mau ke arah mana, orang barat berandai-andai apakah bulan itu asli atau hanya lampu neon yang sedang menyala, lalu "ide" mereka muncul "kenapa kita tidak memanjat ke bulan saja, untuk memastikan kalau bulan bukan sekedar tempat wisata menuju kuburan"
Akan aku mulai dengan cita-cita sederhanaku untuk sekarang, dengan jalan membantu kedua orang tua dalam bidang ekonomi lalu hidup bahagia. Itu saja sudah cukup bagiku, tidak perlu embel-embel berkecimpung dalam ilmu pengetahuan maupun mengurusi orang banyak alias menjadi pejabat atau ulama, aku tidak sanggup. Langsung saja menuju kisahku --> lanjut page selanjutnya
Quote:
Diubah oleh septian.ca 15-04-2018 10:53


anasabila memberi reputasi
1
5.8K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan