jpnn.com, SEKADAU - Latinus mengajak istrinya, Yah, bunuh diri dengan cara meminum racun di rumah mereka di Desa Meragun, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Rabu (11/4).
Berdasar informasi yang dihimpun Rakyat Kalbar, Latinus mengajak Yah bunuh diri pada Rabu (11/4) sekitar pukul 05:00 WIB.
Akan tetapi, Yah menolak ajakan suaminya. Dia lantas menasihati Latinus agar tidah bunuh diri.
Namun, Latinus tetap ngotot bunuh diri. Dia menenggak sebotol racun serangga di kamar mandi.
Usai menenggak racun itu, Latinus terlihat gelisah. Yah lantas memberi susu kepada suaminya.
Meski begitu, Latinus menolak dan mengucapkan kalimat: mau mati saja.
Yah lantas memanggil anaknya, Pendi (34). Keduanya membawa Latinus ke Puskesmas Nanga Taman.
Akan tetapi, Latinus menolak dengan alasan sudah mendapat firasat sebentar lagi akan meninggal.
Yah dan Pendi lalu mencoba memaksa memberikan susu dan air putih.
Meski begitu, Latinus justru memuntahkan susu dan air tersebut.
Keluarga yang khawatir kemudian menghubungi tenaga medis di Desa Meragun.
Latinus disarankan harus segera dirujuk. Namun, Latinus selalu menolak hingga akhirnya meninggal pada pukul 12:00 WIB.
“Masih kAMI selidiki. Apalagi, korban sempat mengajak istrinya bunuh diri,” kata
Kapolsek Nanga Taman Ipda Didik, Kamis (12/4).
Dia menambahkan, pihak keluarga menolak autopsi terhadap jasad Latinus. (bdu)
https://www.jpnn.com/news/tak-mempan...ti-saja?page=2