Buntut dari ketidaktegasan dalam menyikapi puisi 'Ibu Indonesia" karya Sukmawati, memunculkan banyak pihak yang berkomentar nyeleneh berkaitan dengan Agama. Yang paling parah saat ini adalah komentar: "Kitab Suci Fiksi" dan "Adzan Tak Suci".


Sukmawati

Rocky Gerung, Dosen Ilmu Komunikasi UI, menggegerkan publik tanah air dengan mengatakan bahwa "Kitab Suci adalah Fiksi" dalam acara ILC di TV one (bbc.com, 11/4). Menurutnya fiksi berbeda dengan fiktif. Fiksi menumbuhkan berkembangnya imajinasi. Sedang fiktif adalah yang bersifat khayalan.

Rocky

Padahal, jika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi berarti khayalan atau tidak berdasar kenyataan.

Fiksi

Tentu pernyataan Rocky membuat banyak tokoh agama berang. Perwakilanbeberapa tokoh agama telah melaporkan Rocky ke Mapolda Metro Jaya (detik.com, 11/4).


Fiktif

Lalu Dosen UI yang lain, Ade Armando (beritasatu.com, 11/4), menulis kalimat yang tidak kalah parah. di akun facebooknya ia menulis bahwa "Adzan Tidak Suci" (4/4). Atas tulisannya itu Ade sudah dilaporkan oleh pengacara Denny Andrian ke Polda Metro Jaya.


Ade

Agaknya negeri ini sudah berada pada darurat penistaan agama. Apalagi yang menjadi sumber adalah tokoh dan public figur negeri ini.



Maraknya penistaan agama setelah kasus Sukmawati harus menjadi perhatian serius dari kepolisian dan pemuka agama. Jika tidak ditindak tegas, maka akan bermunculan penista-penista lain dengan berbagai alasan.


Bukankah sumber hukum tertinggi Negara Kita adalah Pancasila, dan sila pertama adalah Tentang Ketuhanan Yang Maha Esa?

Jadi menistakan agama bukan perkara pribadi-pribadi tetapi dasar yang terdasar dari Bangsa ini...I]



Sumber:

https://c.uctalks.ucweb.com/detail/c...pflameefutpcch