- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mempertanyakan PSSI yang memberhentikan Bima Sakti Sebagai Pelatih Timnas U19


TS
froye
Mempertanyakan PSSI yang memberhentikan Bima Sakti Sebagai Pelatih Timnas U19
Quote:


HT_Ke-35

Quote:
Kabar Mengejutkan datang dari Dunia Sepakbola Indonesia, PSSI melalui Sekertaris Jendral nya, Ratu Tisha Destria memutuskan untuk menghentikan posisi Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas U19 dan mengembalikan posisi Bima Sakti sebagai asisten pelatih dari Luis Milla di Timnas U23 dan senior.
Hal ini cukup mengejutkan mengingat Bima Sakti baru saja ditunjuk sebagai pelatih Timnas U19 setelah kontrak Indra Safri tidak diperpanjang PSSI pada Desember 2017 lalu. Bima Sakti praktis baru menangani Timnas U19 selama 2 bulan terhitung dari Februari 2018 lalu.
Rapor Bima Sakti untuk Timnas U19 memang kurang baik, karena ia mengalami dua kekalahan telak baik saat melawan Timnas U23 Indonesia dengan skor 0-5 pada pelatnas bersama maupun saat dikalahkan Timnas U19 Jepang 1-4 pada Maret lalu.
Akan tetapi, sungguh tidak adil rasanya melakukan pemberhentian pada pelatih yang baru saja melakukan 2 kali pemusatan latihan bersama anak asuhnya. Alasan dari PSSI sendiri adalah agar Bima Sakti dapat lebih fokus untuk menangani Timnas U23 bersama Luis Milla yang akan menghadapi turnamen besar yaitu Asian Games di Indonesia pada pertengahan tahun ini.
Menurut saya pribadi alasan ini sangat tidak masuk akal, bila alasannya adalah agar Bima Sakti dapat fokus ke Timnas U23, seharusnya sudah sedari awal Bima Sakti tidak perlu ditunjuk sebagai pelatih Timnas U19 agar ia fokus ke Timnas U23.
Alasan yang masuk akal dari pemberhentian Bima Sakti dari Timnas U19 menurut saya adalah karena PSSI khawatir dengan hasil yang diperoleh oleh Timnas U19 di bawah asuhan Bima Sakti mengingat pada Juli nanti Timnas U19 akan mengikuti Piala AFF U-18 dan pada Oktober akan mengikuti Piala Asia U19 dimana pada kedua kejuaran ini Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Pengambilan Keputusan PSSI menurut saya sudah terlalu terburu-buru sejak tidak memperpanjang masa bakti Indra Safri Desember 2017 lalu. Indra Safri pada 2017 berhasil membawa Timnas U19 menjadi juara ketiga di Piala AFF U18 2017, walaupun sebenarnya Indra Safri diharapkan dapat membawa Garuda Muda juara pada ajang tersebut. Lalu pada kualifikasi piala Asia U19 Indra Gagal membawa Timnas masuk dua besar grup dengan ditandai oleh kekalahan telak 1-4 dari Malaysia U19.
Saat itu Ketua Umum PSSI dengan berkobar-kobar berkata kepada media bahwa nasib Indra Safri sudah berada di ujung kuku. Ucapannya terbukti, Indra Safri tidak diperpanjang masa baktinya oleh PSSI. Ini adalah keputusan yang terlalu terburu-buru menurut saya mengingat rekam jejak dari Indra Safri yang membawa Timnas U19 mampu bermain aktraktif walaupun masih banyak yang perlu dibenahi oleh Indra Safri. Selain itu Timnas U19 pun sudah dipastikan lolos ke Pialas Asia U19 karena akan bertindak sebagai tuan rumah. Kekalahan dari Malaysia dan Korea Selatan pada kualifikasi piala Asia U19 seharusnya menjadi bahan evaluasi bukan malah menjadi pemberhentian dari Indra Safri.
Pemilik puncak tertinggi dari Organisasi Sepakbola disini pun sedang tidak dalam masa aktif karena saat ini sedang dalam masa kampanye untuk mengikuti Pilkada. Apakah organisasi Sepakbola ini dijadikan sebagai alat transportasi untuk meraih kepopuleran? Semoga saja tidak.
PSSI harus terus berbenah, sungguh mengecewakan keputusan yang diambil oleh PSSI terakhir-terakhir ini. Sejak dari awal saya tidak setuju dengan pemberhentian Indra Safri, memberikan waktu pada Indra Safri untuk memperbaiki skuad nya menjadi lebih masuk akal bagi saya. Akan tetapi siapa saya sehingga pendapat saya seorang dapat didengar, tulisan ini pun belum tentu dibaca oleh mereka para pengurus Organisasi Sepakbola kita.
Hal ini cukup mengejutkan mengingat Bima Sakti baru saja ditunjuk sebagai pelatih Timnas U19 setelah kontrak Indra Safri tidak diperpanjang PSSI pada Desember 2017 lalu. Bima Sakti praktis baru menangani Timnas U19 selama 2 bulan terhitung dari Februari 2018 lalu.
Rapor Bima Sakti untuk Timnas U19 memang kurang baik, karena ia mengalami dua kekalahan telak baik saat melawan Timnas U23 Indonesia dengan skor 0-5 pada pelatnas bersama maupun saat dikalahkan Timnas U19 Jepang 1-4 pada Maret lalu.
Akan tetapi, sungguh tidak adil rasanya melakukan pemberhentian pada pelatih yang baru saja melakukan 2 kali pemusatan latihan bersama anak asuhnya. Alasan dari PSSI sendiri adalah agar Bima Sakti dapat lebih fokus untuk menangani Timnas U23 bersama Luis Milla yang akan menghadapi turnamen besar yaitu Asian Games di Indonesia pada pertengahan tahun ini.
Menurut saya pribadi alasan ini sangat tidak masuk akal, bila alasannya adalah agar Bima Sakti dapat fokus ke Timnas U23, seharusnya sudah sedari awal Bima Sakti tidak perlu ditunjuk sebagai pelatih Timnas U19 agar ia fokus ke Timnas U23.
Alasan yang masuk akal dari pemberhentian Bima Sakti dari Timnas U19 menurut saya adalah karena PSSI khawatir dengan hasil yang diperoleh oleh Timnas U19 di bawah asuhan Bima Sakti mengingat pada Juli nanti Timnas U19 akan mengikuti Piala AFF U-18 dan pada Oktober akan mengikuti Piala Asia U19 dimana pada kedua kejuaran ini Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Pengambilan Keputusan PSSI menurut saya sudah terlalu terburu-buru sejak tidak memperpanjang masa bakti Indra Safri Desember 2017 lalu. Indra Safri pada 2017 berhasil membawa Timnas U19 menjadi juara ketiga di Piala AFF U18 2017, walaupun sebenarnya Indra Safri diharapkan dapat membawa Garuda Muda juara pada ajang tersebut. Lalu pada kualifikasi piala Asia U19 Indra Gagal membawa Timnas masuk dua besar grup dengan ditandai oleh kekalahan telak 1-4 dari Malaysia U19.
Saat itu Ketua Umum PSSI dengan berkobar-kobar berkata kepada media bahwa nasib Indra Safri sudah berada di ujung kuku. Ucapannya terbukti, Indra Safri tidak diperpanjang masa baktinya oleh PSSI. Ini adalah keputusan yang terlalu terburu-buru menurut saya mengingat rekam jejak dari Indra Safri yang membawa Timnas U19 mampu bermain aktraktif walaupun masih banyak yang perlu dibenahi oleh Indra Safri. Selain itu Timnas U19 pun sudah dipastikan lolos ke Pialas Asia U19 karena akan bertindak sebagai tuan rumah. Kekalahan dari Malaysia dan Korea Selatan pada kualifikasi piala Asia U19 seharusnya menjadi bahan evaluasi bukan malah menjadi pemberhentian dari Indra Safri.
Pemilik puncak tertinggi dari Organisasi Sepakbola disini pun sedang tidak dalam masa aktif karena saat ini sedang dalam masa kampanye untuk mengikuti Pilkada. Apakah organisasi Sepakbola ini dijadikan sebagai alat transportasi untuk meraih kepopuleran? Semoga saja tidak.
PSSI harus terus berbenah, sungguh mengecewakan keputusan yang diambil oleh PSSI terakhir-terakhir ini. Sejak dari awal saya tidak setuju dengan pemberhentian Indra Safri, memberikan waktu pada Indra Safri untuk memperbaiki skuad nya menjadi lebih masuk akal bagi saya. Akan tetapi siapa saya sehingga pendapat saya seorang dapat didengar, tulisan ini pun belum tentu dibaca oleh mereka para pengurus Organisasi Sepakbola kita.
Quote:
Well, harapan saya sebagai pendukung Sepakbola Indonesia adalah agar Timnas kita bisa maju dari junior hingga senior. Semoga PSSI dapat lebih berhati-hati dan jeli dalam mengambil keputusan di masa depan.
Untuk calon pelatih Timnas U19 berikutnya?
Dikabarkan Indra Safri kembali masuk sebagai calon pelatih Timnas U19. Selain itu ada juga nama Gerd Zeise mantan pelatih Timnas Myanmar yang pernah berhasil membawa Timnas Myanmar lolos ke Piala Dunia U20 pada 2015 lalu.
Lalu siapakah Pilihan PSSI saat ini?
Semoga tidak salah pilih PSSI, tolong pikirkan dengan matang untuk kepentingan Sepakbola Nasional.
Untuk calon pelatih Timnas U19 berikutnya?
Dikabarkan Indra Safri kembali masuk sebagai calon pelatih Timnas U19. Selain itu ada juga nama Gerd Zeise mantan pelatih Timnas Myanmar yang pernah berhasil membawa Timnas Myanmar lolos ke Piala Dunia U20 pada 2015 lalu.
Lalu siapakah Pilihan PSSI saat ini?
Semoga tidak salah pilih PSSI, tolong pikirkan dengan matang untuk kepentingan Sepakbola Nasional.

Spoiler for Referensi:
Diubah oleh froye 13-04-2018 01:36
0
7.9K
Kutip
73
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan