Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe khususnya masyarakat patut berbangga. Betapa tidak, dimana sepanjang tahun 2017, Kabupaten Kepulauan Sangihe mendapat pengakuan dari pemerintah pusat di tingkat nasional melalui prestasi yang diraih.

Dikatakan Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME penghargaan tersebut antara lain, penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas hasil pemeriksaan laporan keuangan pemkab tahun 2016 yang diterima pada Juni 2017.

“Kita harus tetap mempertahankan pengelolaan keuangan negara dengan baik agar anggaran pemkab Sangihe bisa dikelola dan dipertanggung jawabkan dengan baik dan transparan. Dan WTP ini merupakan hadiah terindah di awal pemerintahan untuk tetap dipertahankan dan ditingkatkan ke depan,” tutur bupati, Kamis (04/01/2018).

Lanjut, penghargaan dari Kementerian Kominfo sebagai kabupaten mitra pengelola akses ineternet terbaik kantor Kampung Matutuang yang terletak di perbatasan negara Filipin.

“Kemudian belum lama ini Sangihe juga telah meraih penghargaan kabupaten peduli HAM dari Kemenkumham. Ini karena pelayanan publik di Kabupaten Sangihe merupakan pelayanan yang sangat mempedulikan hak-hak orang. Pelayanan yang murah, cepat dan tepat,” beber Gaghana.

Dan juga, berhasil meraih terbaik II kabupaten dalam pengelolaan Jamkesda serta penghagaan Menteri Lingkungan Hidup kepada SMP N 1 TAHUNA sebagai salah satu sekolah Adiwiyata tingkat nasional tahun 2017. Ini sangat diapresiasi karena SMP 1 TAHUNA merupakan satu-satunya dari Sulut yang meraih adiwiyata.

“Semua keberhasilan ini bukan karena kekuatan dan kemampuan pemkab semata, tetapi merupakan anugerah dari Tuhan yang diaktualisasikan melalui komitmen bersama Pemkab, DPRD, Forkopimda serta partisipasi aktif dari komponen masyarakat termasuk di dalamnya peranan dari gereja,” pungkanya.