Serangga diatas namanya Giant Water Bug, jenis serangga yang hidup didalam Air seperti Kolam, Sungai-sungai berarus tenang, dan Tanah-tanah basah (Rawa). Nah, serangga ini emang mirip kecoak , tapi sebenarnya kedua jenis serangga itu beda jauh, kalau kecoak termasuk ordo Blattodea, kalau serangga ini masuk ordo Hemipthera (kumbang-kumbangan). Giant Water Bug  juga mempunyai dua jenis Lethocerus deyrollei yang hidup di kawasan Jepang, Korea, Indochina, dan kawasan Amur (kawasan Russia ). Jenis kedua dari serangga ini, Belostoma flumineum, hidup di kawasan Amerika bagian Utara. Ukuran Giant Water Bug  umumnya sekitar 2,5cm tapi beberapa jenis ukurannya bisa sampai 8-9cm. Meskipun hewan tersebut kebanyakan hidup di air, tapi gak selamanya dia hidup didalam air, khususnya ketika tiba musim kimpoi , dia naik ke darat. 

Setelah kimpoi, telur dari Giant Water Bug  betina ditempelkan ke punggung Water Bugjantan atau tanaman-tanaman air. Setelah beberapa hari kemudian telur menetas, dan lahir anak-anak dari serangga tersebut. Fase menuju Water Bug dewasa terdiri dari tiga fase, yaitu telur, larva, dan Water Bug dewasa yang mempunyai sayap (bayangin gan, serangga ini udah tinggal di dalam air, darat, bisa terbang juga ). Oh iya, serangga ini meskipun hidup dalam air tapi serangga ini tidak mempunyai insang, melainkan sejenis alat pernafasan yang terletak pada bagian belakang Abdomen.