- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hasil Liga Champions : Bukan Di Manchester, Keajaiban Itu Terjadi Di Roma


TS
dewakere
Hasil Liga Champions : Bukan Di Manchester, Keajaiban Itu Terjadi Di Roma

Quote:
Rabu dini hari leg kedua babak perempat final liga champions dipertandingkan antara Manchester City melawan Liverpool yang bermain di Etihad stadium dan satu pertandingan lagi As Roma melawan Barcelona. Kedua pertandingan tersebut adalah misi yang mustahil bagi Manchester City dan Juga As Roma dimana kedua tim kalah dengan selisih 3 gol pada leg pertama babak perempat final liga Champions Eropa.

Di Etihad stadium Manchester City mengusung misi yang mustahil dimana mereka telah tertinggal 3 gol pada pertandingan pertama. Akan tetapi asa dan harapan di tumbuhkan oleh Gabriel Jesus. Memanfaatkan blunder dari bek termahal didunia Virgil Van Dijk, Gabriel jesus mencetak gol pembuka keunggulan di menit ke 7. Dan sayangnya walaupun Mancestet City rajin membombardir pertahanan Liverpool hanya satu gol sah yang tercipta pada babak pertama.
Pada babak kedua Manchester City yang masih tertinggal aggregat kembali menekan lini pertahanan Liverpool. Akan tetapi karena terlalu asik menyerang memanfaatkan blunder Aymeric Laporte Mohammed Salah merebut bola dan mengumpan ke Mane, gagal dieksekusi oleh Mane Mohammed Salah mengambil Bola tersebut dan mencetak gol penyama kedudukan. Karena dikejar waktu dan sekarang Liverpool unggul produktifitas gol tandang. Manchester City cenderung Sporadis menekan pertahan Liverpool. Akan tetapi kembali trisula maut Liverpool menghukum Manchester City, ialah Roberto Firminho yang berhasil membalikan keadaan 2-1 setelah memanfaatkan blunder dari Fernandinho. Walaupun Manchester City Rajin Menyerang hingga pertandingan Berakhir skor tetap 2-1. Dan akhirnya Liverpool Lol ke Champions Eropa dengan aggregat 5-1.

Disisi lain Beda nasib Manchester City Beda pula nasib As Roma. Walaupun sama-sama tertinggal 3 gol di leg pertama As Roma berhasil membalikan opini publik dengan mengalahkan Barcelona. Keajaiban Roma dimulai dari babak pertama di menit ke 6 lob dari tengah lapangan dari De Rossi berhasil membelah pertahanan Roma yang akhirnya di sontek dengan mudah oleh Edin Dzeko dan sayangnya gol ini adalah gol satu-satunya di babak pertama dan aggregat masih 4-2 untuk keunggulan Barcelona.

Dibabak kedua As Roma semakin tersengat Sang pangeran baru Roma Daniele De Rossi mencetak gol dari tituk pinalti. Pinalti itu sendiri didapatkan karena Edin Dzeko dilanggar di depan gawang oleh Gerrad Pique. Sang Messiah Barcelona pada pertandingan ini cenderung frustasi dan akhirnya mendapat kartu kuning di menit ke 60.
Akhirnya keajaiban pun terjadi setelah menyerang tanpa henti dan tidak patah semangat As Roma berhasil menyamakan aggregat di menit 82. Berawal dari sepak pojok Kolarov Manolas menanduk bola tersebut yang menghancurkan mental dari pemain Barcelona. Serta menyamakan Aggregat menjadi 4-4. Dan hingga pertandingan berakhir skor tidak berubah untuk As Roma 3-0 dengan aggregat 4-4. As Roma lolos ke semifinal Liga Champions dengan keunggulan agretivitas gol tandang
Dejavu babak 8 besar liga champions musim kemarin dimana Barcelona melakukan comeback fantastis melawan PSG. Dimana jika pada tahun kemarin Barcelona adalah sang aktor dan pada musim ini dialah korban dari semangat keajaiban publik olimpico Roma. Dan untuk City terlihat sekali mentalitas pemainnya tidak kuat menghadapi tekanan mungkin ada bisa coba lagi tahun depan. Keajaiban ini bukan terjadi di Manchester tetapi di stadion Olimpico Roma.

Di Etihad stadium Manchester City mengusung misi yang mustahil dimana mereka telah tertinggal 3 gol pada pertandingan pertama. Akan tetapi asa dan harapan di tumbuhkan oleh Gabriel Jesus. Memanfaatkan blunder dari bek termahal didunia Virgil Van Dijk, Gabriel jesus mencetak gol pembuka keunggulan di menit ke 7. Dan sayangnya walaupun Mancestet City rajin membombardir pertahanan Liverpool hanya satu gol sah yang tercipta pada babak pertama.
Pada babak kedua Manchester City yang masih tertinggal aggregat kembali menekan lini pertahanan Liverpool. Akan tetapi karena terlalu asik menyerang memanfaatkan blunder Aymeric Laporte Mohammed Salah merebut bola dan mengumpan ke Mane, gagal dieksekusi oleh Mane Mohammed Salah mengambil Bola tersebut dan mencetak gol penyama kedudukan. Karena dikejar waktu dan sekarang Liverpool unggul produktifitas gol tandang. Manchester City cenderung Sporadis menekan pertahan Liverpool. Akan tetapi kembali trisula maut Liverpool menghukum Manchester City, ialah Roberto Firminho yang berhasil membalikan keadaan 2-1 setelah memanfaatkan blunder dari Fernandinho. Walaupun Manchester City Rajin Menyerang hingga pertandingan Berakhir skor tetap 2-1. Dan akhirnya Liverpool Lol ke Champions Eropa dengan aggregat 5-1.

Disisi lain Beda nasib Manchester City Beda pula nasib As Roma. Walaupun sama-sama tertinggal 3 gol di leg pertama As Roma berhasil membalikan opini publik dengan mengalahkan Barcelona. Keajaiban Roma dimulai dari babak pertama di menit ke 6 lob dari tengah lapangan dari De Rossi berhasil membelah pertahanan Roma yang akhirnya di sontek dengan mudah oleh Edin Dzeko dan sayangnya gol ini adalah gol satu-satunya di babak pertama dan aggregat masih 4-2 untuk keunggulan Barcelona.

Dibabak kedua As Roma semakin tersengat Sang pangeran baru Roma Daniele De Rossi mencetak gol dari tituk pinalti. Pinalti itu sendiri didapatkan karena Edin Dzeko dilanggar di depan gawang oleh Gerrad Pique. Sang Messiah Barcelona pada pertandingan ini cenderung frustasi dan akhirnya mendapat kartu kuning di menit ke 60.
Akhirnya keajaiban pun terjadi setelah menyerang tanpa henti dan tidak patah semangat As Roma berhasil menyamakan aggregat di menit 82. Berawal dari sepak pojok Kolarov Manolas menanduk bola tersebut yang menghancurkan mental dari pemain Barcelona. Serta menyamakan Aggregat menjadi 4-4. Dan hingga pertandingan berakhir skor tidak berubah untuk As Roma 3-0 dengan aggregat 4-4. As Roma lolos ke semifinal Liga Champions dengan keunggulan agretivitas gol tandang
Dejavu babak 8 besar liga champions musim kemarin dimana Barcelona melakukan comeback fantastis melawan PSG. Dimana jika pada tahun kemarin Barcelona adalah sang aktor dan pada musim ini dialah korban dari semangat keajaiban publik olimpico Roma. Dan untuk City terlihat sekali mentalitas pemainnya tidak kuat menghadapi tekanan mungkin ada bisa coba lagi tahun depan. Keajaiban ini bukan terjadi di Manchester tetapi di stadion Olimpico Roma.
Quote:
Tulisan adalah pertandingan sepak bola dinihari tadi dilaporkan oleh dewakere tanpa copas hanya gambar saya ambil dari google dan videp saya comot dari youtube
Diubah oleh dewakere 11-04-2018 04:31
0
5.3K
Kutip
39
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan