Ormas Front Pembela Islam (FPI) melaporkan Dosen Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando ke Badan Reserse Kriminal Polri, Selasa (10/4).

Ade diduga melakukan ujaran kebencian kepada FPI. Dia dilaporkan atas pernyataannya di media sosial pada tahun 2016 silam yang berbunyi 'Polri harus menunjukkan kepada publik bahwa FPI bukan anjing binaan mereka'.

"Oleh karena itu, kita berhusnuzon. Kami minta supaya niat baik kami ke Bareskrim agar Ade Armando bisa segera direspons dan diperiksa. Saya yakin polisi tidak akan berpihak," ucap Ketua Umum FPI, Ahmad Shobri Lubis di Gedung Bareskrim Polri seperti dikutip Viva.

"Kedatangan kami melaporkan pelanggaran ujaran kebencian yang dilakukan oleh Ade Armando dalam Facebook dan Twitter miliknya yang mengandung unsur kebencian," Shobri menambahkan.

Menurutnya, Ade Armando sudah sering melakukan ujaran kebencian dia media sosial. Akan tetapi, Armando tak pernah diringkus oleh aparat kepolisian.

"Karena sudah sering, Ade Armando enggak kena terus. Udah kena tersangka enggak ketangkep juga, perbuatannya begitu, menghina-menghina," ujarnya.

Dirinya pun berharap, pelaporan tersebut mampu ditindaklanjuti.

Shobri juga meminta pihak UI bersikap atas dosennya itu. Menurutnya tak pantas jika dia terus mengajar di sana.

"Kami juga sudah pernah meminta UI, apa masih pantas memelihara dosen-dosen seperti ini. Kira-kira muridnya seperti apa kalau dosennya seperti ini. Ini sangat memalukan," kata dia.

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/22689/Laporkan-Ade-Armando-FPI-Dia-Nggak-Tertangkap-Terus

NGOAHAHAHAHAHAHAHA