BREBES - Bullying di lingkungan sekolah masih saja terjadi. Di Kabupaten Brebes, seorang anak kerap diejek teman sekolahnya lantaran mempunyai ibu yang mengalami gangguan jiwa.

Hal itu disampaikan Ketua Pelaksana Harian Komnas Perlindungan Anak Cabang Brebes Rizky Fajar Afriyansyah saat rapat koordinasi di salah satu rumah makan, Minggu 8 April 2018.

Rizky menuturkan, aksi bully tersebut menimpa seorang siswa sekolah dasar berinisial, AM, 15 tahun, yang duduk di bangku kelas lima di salah satu sekolah di Desa Penggarutan, Kecamatan Bumiayu.

"Setiap hari dia diejek karena kondisi ibunya," tuturnya.
Dari hasil pantauan Komnas Perlindungan Anak bersama perangkat desa setempat, keluarga AM tergolong miskin. Ia tinggal bersama neneknya, SM 73 tahun dan Ibunya, SR 28 tahun, yang mengalami gangguan jiwa.

"Setelah kami telusuri, ternyata ibunya sudah seperti itu sejak umur 18 tahun, sedangkan neneknya tidak kerja," jelas Rizky.

Rumah yang didiami keluarga tersebut juga jauh dari kata layak dengan kondisi dinding yang terbuat dari triplek dan lantai masih tanah. Untuk hidup sehari-hari, mereka mengandalkan anak pertamanya atau kakak SR.

"Rumahnya juga tidak memiliki jamban," tuturnya kembali.
Untuk menyelamatkan anak itu dari bullying yang dilakukan teman-temannya, Komnas Anak berencana memindahkan AM ke sekolah lain.

"Kami akan pastikan dia mendapatkan tempat yang aman untuk belajar," tegas Rizky.
Hingga kini, Komnas Perlindungan Anak Cabang Brebes masih melakukan perundingan dengan pihak keluarga untuk merujuk SR supaya dibawa ke rumah sakit jiwa di Magelang.

Salah satu perangkat Desa Penggarutan, Johan membenarkan kondisi keluarga tersebut.

"Rumahnya kurang lebih 300 meter dari pemukiman, melewati perkebunan," jelasnya.
Johan juga menuturkan, keluarga tersebut sudah masuk Program Keluarga Harapan (PKH) tahun ini.
"Alhamdulillah sudah masuk dan menerima bantuan dari PKH, kami juga sudah masukkan ke dalam database RTLH, mudah-mudahan secepatnya terealisasi," tuturnya.

Sebagai rencana tindak lanjut, Komisi Perlindungan Anak tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Selanjutnya, mereka akan dibuatkan kartu BPJS PBI untuk memfasilitasi pembiayaan kesehatan.

Anak orang emang ane ngga bisa atur, tapi kalo anak ane ketahuan ngebully ane gampar bolak balik jakarta depok