- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fitness di bawah umur 17 tahun bisa bikin PENDEK? HOAX !!!!!!!!!!


TS
Hard_Rain
Fitness di bawah umur 17 tahun bisa bikin PENDEK? HOAX !!!!!!!!!!
Halo Kaskuser sekalian, pasti sering dong kalian denger kata-kata
FITNESS BISA BIKIN PENDEK, HARUS TUNGGU PERTUMBUHAN BERHENTI BARU FITNESS, Ini lah mitos yang salah tentang fitness, Mari disimak Artikel berikut ini :
FITNESS BISA BIKIN PENDEK, HARUS TUNGGU PERTUMBUHAN BERHENTI BARU FITNESS, Ini lah mitos yang salah tentang fitness, Mari disimak Artikel berikut ini :
Bila seorang remaja mulai tertarik untuk fitnes dengan cita-cita agar bahu dan lengannya kekar seperti Arnold atau Stallone, pertanyaan pertama yang pertama kali terlintas di kepalanya pastilah,
“Di usia ini, bolehkah saya mulai fitnes?”
Sebaliknya, bila seorang paruh baya tiba-tiba mulai berkeinginan untuk sekali-kali memiliki perut sixpack di usia senjanya, pastilah ia berpikir,
“Memang saya masih boleh sit-up?”. Usia berapakah seseorang boleh mulai fitnes?
Am I too Young to Start?
Kekhawatiran utama para remaja saat fitnes ialah “Apakah kalau saya fitnes sekarang, nantinya saya sulit untuk tambah tinggi?” Para ilmuwan pun sebenarnya heran mengenai asumsi tersebut dan tidak tahu asal muasal
asumsi tersebut.
Tetapi, walaupun asumsi tersebut tidak pasti kebenarannya, hampir semua orang menganggap benar. Alhasil banyak yang ragu kapan sebaiknya mereka mulai fitnes.
Di jurnal American Journal of Sports & Medicine, suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui aman tidaknya latihan beban bagi 18 anak lelaki berusia 8 tahun. Kedelapan belas anak ini menjalani suatu program latihan selama 14 minggu sebanyak 3 kali sesi latihan per minggu dan selama 45 menit tiap sesinya.
Program dilakukan dengan pengawasan yang ketat dan pengawasan terhadap tekanan darah, detak jantung, dan terutama efek latihan terhadap pertumbuhan, fleksibilitas dan syaraf.
Hasilnya? Ternyata program latihan tersebut tidak menimbulkan efek cedera apapun dan tidak mempengaruhi kesehatan tulang, otot atau organ-organ tubuh yang penting lainnya. Serta yang terpenting, program tersebut sama sekali tidak mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, fleksibilitas atau kerja syaraf dari anak-anak tersebut.
Selain penelitian ini, banyak penelitian dari para ilmuwan yang menyimpulklan hal yang sama, yaitu dalam program latihan jangka panjang atau pendek, fitnes di usia belia sama sekali tidak menghambat pertumbuhan. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya tiga lembaga besar di Amerika (The American Academy of Pediatrics, The American College of Sports Medicine dan The National Strength and Conditioning Association) justru mendukung dilakukannya olahraga beban bagi anak-anak.
Asal dilakukan dengan pengawasan dari orang tua, menggunakan beban yang sesuai dengan kekuatan sang anak, dan frekuensi latihan yang tidak terlalu membuat lelah, olahraga beban justru ikut menjaga kesehatan, daya tahan, stamina dan bentuk tubuh. Mengingat anak-anak di zaman sekarang cenderung menjadi overweight karena terlalu banyak ngemil sambil nonton TV.
Kebutuhan nutrisi tiap hari juga harus dilengkapi demi proses tumbuh kembang optimal sang anak, tetapi dari usia belia pun mereka harus dibiasakan mengkonsumsi menu yang sehat.
Antara lain yangtinggi protein, cukup karbohidrat, rendah lemak, lengkap vitamin-mineral dan tentunya tinggi kalsium. Susu yang tinggi protein dan rendah lemak merupakan solusi tepat sebagai menu sehat anak tanpa khawatir membuatnya menjadi gemuk.
Jadi, berapa usia yang tepat untuk mulai dan berhenti fitnes? Jawabannya, selama kita masih mampu, selama tubuh kita masih kuat dan selama kita masih memiliki motivasi untuk hidup sehat, kita bisa fitnes kapan saja. (edr)
SEMOGA BERMANFAAT BAGI KASKUSER SEKALIAN
Quote:
0
50.8K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan