SERUJAMBI.COM, Tebo – Nasib DW (19), gadis belia asal Dusun Pangkal Bloteng, Teluk Rendah Ulu, Tebo, sangat menyedihkan. Sebelum nyawanya dihabisi pelaku, Satar (22), ia terlebih dahulu dirudapaksa hingga disodomi oleh pelaku. Usai itu, gadis itu diiikat ke motor lalu diceburkan ke sungai.

BACA JUGA: Satar, Pelaku Pembunuhan Gadis Tebo Sempat Kelabui Polisi


Fakta ini diungkap langsung oleh pelaku, Satar, kepada penyidik Polres Tebo, Sabtu (27/1/2018).

“Iyo, Bang, aku pakso dio lewat “belakang”,” ungkap Satar kepada penyidik.

Aksi bejat pelaku ini dilakukan di dekat semak-semak yang ada di pinggir sungai. Pelaku Satar dengan buas memangsa korban saat korban pingsan.

BACA JUGA: Sadis!!! Sebelum Dibunuh, DW Ternyata Dirudapaksa


“Awalnya saya banting dan korban pingsan, saat itulah saya gituin,”ungkap Satar tanpa ada rasa bersalah dan menyesal.

Istri pelaku Satar berinisial N, turut diperiksa oleh penyidik PPA Polres Tebo. Istri sah pelaku ini mengaku, kalau Satar kerab minta dilayani melalui “belakang”, namun N selalu menolak keinginan pelaku.

“Aku selalu menolak, setiap dia minta lewat belakang,” tutur N kepada penyidik.

Sementara itu, Kapolres Tebo, AKBP Budi Rachmad, belum memberikan keterangan lengkap terkait kejahatan pelaku pada korban.

Namun melihat fakta yang dibeber pelaku kepada penyidik, bisa dibayangkan betapa sengsaranya korban sebelum menghembuskan nafas terakhir di dalam sungai Batanghari. Apalagi, diketahui saat diceburkan ke sungai, korban masih bernafas.(esy)

Sumber: Serujambi.com