- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Golkar Banjarmasin Inginkan PDAM Bandarmasih Pertahankan Pelanggan Perbatasan


TS
satumandau
Golkar Banjarmasin Inginkan PDAM Bandarmasih Pertahankan Pelanggan Perbatasan
DPRD Banjarmasin Inginkan PDAM Bandarmasih Pertahankan Pelanggan Perbatasan
4th April 2018
erbagi di Facebook
Tweet di Twitter

KabarKalimantan, Banjarmasin – Adanya wacana PDAM Intan Banjar untuk mengambil alih aset di perbatasan yang masuk dalam kawasan Kabupaten Banjar memantik reaksi kalangan wakil rakyat di DPRD Banjarmasin.
Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Aulia Ramdhan Supit menganggap, jika hal ini memang terjadi, pihaknya menginginkan PDAM Bandarmasih menolak wacana tersebut. Karena menurutnya, aset yang terletak di perbatasan itu telah menelan dana cukup besar.
“Kalau dihitung ada kurang lebih 10.000 pelanggan di wilayah perbatasan yang masuk Kabupaten Banjar telah dilayani PDAM Bandarmasih. Sayang kalau ini di ambil alih, kami menolak wacana itu,” tegas politisi Partai Golkar Banjarmasin ini di DPRD Banjarmasin, Rabu (4/3/2018).
Berbeda halnya, menurut Aulia, jika PDAM Intan Banjar membeli semua aset PDAM Bandarmasih yang sudah tertanam di wilayah tersebut. Dan ini pun juga harus dibicarakan melalui tahapan-tahapan yang serius. “Nanti kami akan panggil PDAM Bandarmasih untuk memperjelas ini,” katanya.
Di pihak lain, Plt Dirut PDAM Bandarmasih Yudha Ahmadi menyatakan, saat ini jumlah pelanggan PDAM Bandarmasih di perbatasan masuk wilayah Kabupaten Banjar sekitar Sungai Lulut, Tatah Belayung dan Tambikar itu ada sekitar 14 ribu.
“Intinya jumlah pelanggan itu akan tetap jadi pelanggan PDAM Bandarmasih, wilayah-wilayah pemukiman baru nanti PDAM Intan Banjar yang akan melanjutkan pelayanannya,” paparnya.
Terkait PDAM Intan Banjar akhirnya akan mengambil alih semuanya, Yudha Ahmadi menyatakan, hal tersebut akan menjadi pembahasan panjang nantinya. “Selama ini kan kita membantu pemenuhan air bersih ke daerah itu karena dulunya mereka tidak mampu,” ujarnya
Sementara itu, Dirut PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar memberikan keterangan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan petinggi PDAM Banjarmasin dan dewan setempat membahas tentang kelanjutan pelayanan di wilayah perbatasan tersebut.
“Kita sepakat masyarakat di perbatasan masuk Kabupaten Banjar yang selama ini dilayani PDAM Bandarmasih nantinya akan diserahkan ke PDAM Intan Banjar,” ujarnya.
Sementara ini, ungkap Syaiful Anwar, kesepakatannya, PDAM Intan Banjar akan melayani pelanggan sesuai dengan kemapuannya. “Karena jaringan pipa kita belum sampai perbatasan sana, akan tetap dilayani oleh PDAM Bandarmasih,” ungkapnya.
Namun saat ini, Syaiful menambahkan, jaringan perpipaan PDAM Intan Banjar sudah masuk ke wilayah Sungai Lulut, Tambikar dan Tatah Belayung.”Kita akan melakukan survai bersama nantinya dengan PDAM Bandrmasih, untuk kelanjutannya akan kita bicarakan di DPRD masing-masing,” terangnya.
SMARA AQDIMUL AZMI
SUMBER: https://redkal.com/dprd-banjarmasin-...an-perbatasan/
4th April 2018
erbagi di Facebook
Tweet di Twitter

KabarKalimantan, Banjarmasin – Adanya wacana PDAM Intan Banjar untuk mengambil alih aset di perbatasan yang masuk dalam kawasan Kabupaten Banjar memantik reaksi kalangan wakil rakyat di DPRD Banjarmasin.
Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Aulia Ramdhan Supit menganggap, jika hal ini memang terjadi, pihaknya menginginkan PDAM Bandarmasih menolak wacana tersebut. Karena menurutnya, aset yang terletak di perbatasan itu telah menelan dana cukup besar.
“Kalau dihitung ada kurang lebih 10.000 pelanggan di wilayah perbatasan yang masuk Kabupaten Banjar telah dilayani PDAM Bandarmasih. Sayang kalau ini di ambil alih, kami menolak wacana itu,” tegas politisi Partai Golkar Banjarmasin ini di DPRD Banjarmasin, Rabu (4/3/2018).
Berbeda halnya, menurut Aulia, jika PDAM Intan Banjar membeli semua aset PDAM Bandarmasih yang sudah tertanam di wilayah tersebut. Dan ini pun juga harus dibicarakan melalui tahapan-tahapan yang serius. “Nanti kami akan panggil PDAM Bandarmasih untuk memperjelas ini,” katanya.
Di pihak lain, Plt Dirut PDAM Bandarmasih Yudha Ahmadi menyatakan, saat ini jumlah pelanggan PDAM Bandarmasih di perbatasan masuk wilayah Kabupaten Banjar sekitar Sungai Lulut, Tatah Belayung dan Tambikar itu ada sekitar 14 ribu.
“Intinya jumlah pelanggan itu akan tetap jadi pelanggan PDAM Bandarmasih, wilayah-wilayah pemukiman baru nanti PDAM Intan Banjar yang akan melanjutkan pelayanannya,” paparnya.
Terkait PDAM Intan Banjar akhirnya akan mengambil alih semuanya, Yudha Ahmadi menyatakan, hal tersebut akan menjadi pembahasan panjang nantinya. “Selama ini kan kita membantu pemenuhan air bersih ke daerah itu karena dulunya mereka tidak mampu,” ujarnya
Sementara itu, Dirut PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar memberikan keterangan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan petinggi PDAM Banjarmasin dan dewan setempat membahas tentang kelanjutan pelayanan di wilayah perbatasan tersebut.
“Kita sepakat masyarakat di perbatasan masuk Kabupaten Banjar yang selama ini dilayani PDAM Bandarmasih nantinya akan diserahkan ke PDAM Intan Banjar,” ujarnya.
Sementara ini, ungkap Syaiful Anwar, kesepakatannya, PDAM Intan Banjar akan melayani pelanggan sesuai dengan kemapuannya. “Karena jaringan pipa kita belum sampai perbatasan sana, akan tetap dilayani oleh PDAM Bandarmasih,” ungkapnya.
Namun saat ini, Syaiful menambahkan, jaringan perpipaan PDAM Intan Banjar sudah masuk ke wilayah Sungai Lulut, Tambikar dan Tatah Belayung.”Kita akan melakukan survai bersama nantinya dengan PDAM Bandrmasih, untuk kelanjutannya akan kita bicarakan di DPRD masing-masing,” terangnya.
SMARA AQDIMUL AZMI
SUMBER: https://redkal.com/dprd-banjarmasin-...an-perbatasan/
0
831
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan