- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ratna Sarumpaet: Emangnya Rakyat Tidak Boleh Telpon Gubernur Kalau Lagi Kesulitan?


TS
ferina.
Ratna Sarumpaet: Emangnya Rakyat Tidak Boleh Telpon Gubernur Kalau Lagi Kesulitan?
- Aktivis Ratna Sarumpaet merasa heran mengapa masyarakat meributkan soal dirinya yang menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mobilnya diderek petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan.
Menurut dia, sebagai warga Jakarta, dia mempunyai hak menelepon Anies.
"Emangnya enggak boleh rakyat menelpon gubernurnya kalau dia lagi kesulitan? Itu jadi pertanyaan penting saya," ujar Ratna saat dikonfirmasi apakah ia menelepon Anies ketika mobilnya diderek petugas Dishub, Kamis (5/4/2018).
Ratna menyampaikan, saat itu dia memang menelepon Anies. Namun, telepon tersebut diangkat oleh salah satu staf Anies yang bernama Jhon.
Menurut Ratna, saat itu Jhon hanya menanyakan apa permasalahan yang sedang dialaminya.
Baca: Menhub Budi Karya Sebut 12 Gerbong MRT yang Tiba di Priok Sesuai Jadwal dan Sesuai Pesanan
"Lagi pula stafnya Pak Anies itu enggak menekan Dishub. Dia cuma, dia kan nanya sama saya, 'Apa yang saya bisa bantukan?' Terus saya bilang enggak ada, sampaikan saja sama mereka (Dishub) saya enggak akan ambil itu mobil, biar saja di situ sampai kapan pun. Cuma itu doang," kata Ratna.
Ratna menilai, Jhon tak bersalah dalam kasus ini. Menurut dia, Jhon tak pantas diberi sanksi karena permasalahan ini.
"Enggak perlu-lah misalnya Pak Anies jadi harus menindak yang membantu saya itu stafnya, akan ditindak katanya. Saya kan baca itu, kok ditindak? Emang dia ngapain? Emang berurusan sama Ratna Sarumpaet dosa? Kejahatan?" ucap dia.
Perseteruan antara Ratna dan petugas Dishub berlangsung di Taman Tebet, Selasa (3/4/2018).
Petugas Dishub menderek mobil Ratna karena parkir di badan jalan. Ratna kemudian mengaku menelepon Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/05/18175811/ratna-sarumpaet-emangnya-enggak-boleh-rakyat-menelepon-gubernurnya
NGOAHAHAHAHAHAHAHA KESULITAN NDASMU
WASUU
Menurut dia, sebagai warga Jakarta, dia mempunyai hak menelepon Anies.
"Emangnya enggak boleh rakyat menelpon gubernurnya kalau dia lagi kesulitan? Itu jadi pertanyaan penting saya," ujar Ratna saat dikonfirmasi apakah ia menelepon Anies ketika mobilnya diderek petugas Dishub, Kamis (5/4/2018).
Ratna menyampaikan, saat itu dia memang menelepon Anies. Namun, telepon tersebut diangkat oleh salah satu staf Anies yang bernama Jhon.
Menurut Ratna, saat itu Jhon hanya menanyakan apa permasalahan yang sedang dialaminya.
Baca: Menhub Budi Karya Sebut 12 Gerbong MRT yang Tiba di Priok Sesuai Jadwal dan Sesuai Pesanan
"Lagi pula stafnya Pak Anies itu enggak menekan Dishub. Dia cuma, dia kan nanya sama saya, 'Apa yang saya bisa bantukan?' Terus saya bilang enggak ada, sampaikan saja sama mereka (Dishub) saya enggak akan ambil itu mobil, biar saja di situ sampai kapan pun. Cuma itu doang," kata Ratna.
Ratna menilai, Jhon tak bersalah dalam kasus ini. Menurut dia, Jhon tak pantas diberi sanksi karena permasalahan ini.
"Enggak perlu-lah misalnya Pak Anies jadi harus menindak yang membantu saya itu stafnya, akan ditindak katanya. Saya kan baca itu, kok ditindak? Emang dia ngapain? Emang berurusan sama Ratna Sarumpaet dosa? Kejahatan?" ucap dia.
Perseteruan antara Ratna dan petugas Dishub berlangsung di Taman Tebet, Selasa (3/4/2018).
Petugas Dishub menderek mobil Ratna karena parkir di badan jalan. Ratna kemudian mengaku menelepon Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/05/18175811/ratna-sarumpaet-emangnya-enggak-boleh-rakyat-menelepon-gubernurnya
NGOAHAHAHAHAHAHAHA KESULITAN NDASMU

WASUU

Diubah oleh ferina. 05-04-2018 20:09
0
4.4K
93


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan