Jakarta - Ketum Gerindra Prabowo Subianto ternyata pernah jadi pasien Kepala RSPAD, Mayjen TNI dr Terawan. Dia pun menyesalkan rekomendasi pemecatan Terawan dari IDI.

"Saya ini sudah tiga kali diterapi dr Terawan, jadi saya merasa prihatin. Saya kaget," kata Prabowo di sela Rakornas Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018).


Baca juga: SBY: dr Terawan Adalah Champion, IDI Jangan Asal Ambil Putusan


Menurut Prabowo, Indonesia harusnya bangga memiliki dr Terawan yang punya terobosan. Terobosan dr Terawan yang dirasakan banyak orang adalah digital subtraction angiography (DSA) atau dikenal sebagai teori 'cuci otak'.

"Beliau sudah bantu menyelamatkan banyak orang di kalangan tentara, saya sendiri contohnya. Sudah tiga kali mau keempat kali. Biasa lah, namanya orang umur 60 tahun, biasa lah sakit," cerita Prabowo.

"Saya dulu vertigo, habis itu saya periksa ke beliau dan beliau sarankan bersihkan," sambungnya.

Berkat terapi 'cuci otak' dr Terawan, Prabowo merasa lebih fit. Imbas yang paling terasa untu Prabowo adalah dia bisa berpidato lebih lama.

"Saya, Prabowo Subianto, pernah dibantu dr Terawan dan timnya sehingga saya fit, bisa lima jam pidato. Jadi tolong, Pak Terawan itu aset bangsa, di mana-mana orang belajar ke dia. Saya bukan ahli tapi saran saya ke IDI, cari titik yang baik," tutup Prabowo.

Sumur

Semoga setelah dicuci dan dibetulkan tidak mengeluarkan pernyataan2 absurd lagi ya pak