Siang itu sunyi
Karena tidak ada pertemuan yang disengaja diantara aku dan dia.
Ini dikejadian dua tahun yang lalu
Aku ke rumah lelaki muda yang tinggi itu , berkulit coklat yang rambutnya keriting ombak dan Ia sangat tampan (menurut wanita lain).
Aku pergi sendiri.

Aku panggil namanya,
Ku ketuk-ketuk gerbang rumahnya pakai kunci motorku,
Dia dengar, akhirnya
Kulihat dia berjalan dengan celana pendek dan pakai kaos kutang putih.
Tak ada senyum yang menghampiri kedatanganku
Siang itu masih tetap sunyi.

Di persilahkannya aku masuk,
Aku langsung saja berjalan menuju sofa yang di depannya ada televisi yang sedang menyala
Aku duduk dan  minta air putih
Aku pikir dia sedang menonton saat aku belum datang
Ternyata tidak,
Aku tidak tau dia sedang apa saat itu,
Aku hanya tanya mengapa televisinya menyala.

Tak ada orang dirumah,
Hanya kami berdua saja,
Papa dan mamanya sedang di luar kota.

Dia duduk disampingku,
Kami saling menatap satu sama lain,
Aku tersenyum,
Aku rindu
Tapi dia tidak,
Senyumnya tidak ada.

Sebentar suasana diam dan lalu
Aku buka percakapan,
Aku tidak suka suasana hening,
Aku tidak suka suasana rindu,

Kami ngobrol,
Kami tertawa,
Kami saling tersenyum,
Kami saling menatap,
Pastinya aku bahagia,

Tak terasa tetiba saja aku tertidur di sofa,
Tapi dia tidak,
Terasa tangannya bergerak lembut,
Dia mengelus rambutku,
Pipiku di elusnya juga,
Karna tepat, kepalaku di atas pahanya.

(bersambung)


"Susah larut malam gan, tidur dulu. Besok dilanjut gaaannnnn"