Kalau di indonesia, supermarket yang paling terkenal mungkin semacam hyperm*rt, carr*four atau g*ant kali ya. Kalau di jepang sih lebih banyak lagi. Dan ternyata ada perbedaan mencolok antara supermarket tersebut. Termasuk 5 hal unik yang cuma ada di supermarket jepang berikut ini.
Quote:
1 Harus Membawa Wadah Sendiri
Barang yang sudah discan lalu ditata dalam kantong plastik atau kresek oleh kasir. Tinggal bayar dan tenteng aja deh belanjaannya. Tapi kalau di supermarket jepang nggak gini lho. Kalian yang baru pertama kali belanja mungkin akan bingung.
Karena mereka tidak menyediakan kantong plastik secara cuma-cuma. Setiap belanja, kasir hanya akan menghitung total pembayarannya. Lalu kalian akan diarahkan ke are self-bagging. Apa itu? Itu adalah area dimana kalian harus membungkus belanjaan kalian sendiri. Dan bila lupa tidak bawa tas besar, jangan khawatir, kalian tetap bisa ambil kresek besar dengan membayar 5 sampai 10 yen saja.
Quote:
2 Tidak Ada Harga Dalam Berat
Ini juga termasuk hal unik di supermarket jepang. Biasanya, kalian membeli barang, terutama bahan makanan akan sering mendapati harga dalam gram atau dalam kilo. Misalnya buah jeruk diberi label harga Rp. 2.500 per 100gram.
Tapi nggak gitu ya kalo di Jepang. Hampir seluruh harga yang mereka patok adalah untuk satuan. Hmm… apa ya bahasa gaulnya… single piece. 😀 Jadi satu buah, satu pack, satu ikat, atau satu kesatuan lainnya selain dalam berat.
Quote:
3 Seluruh Harga Barang Disebutkan Oleh Kasir Pada Saat Check Out
Berbeda dengan disini yang cuman ditotal dengan cara menempelkan barkode di mesin dan kita (secara nggak langsung) disuruh liat monitor, supermarket jepang akan melakukan hal yang lebih oke. Seluruh harga barang yang dibeli akan disebutkan secara lantang oleh kasir, bersamaan dengan men-check out barcodenya.
Buat yang belum pernah mengalaminya sih mungkin bakal merasa sungkan. Apalagi kalau yang dibeli benda-benda privat macam bra atau cd. Duh, pasti bawaannya pengen cepet kelar tuh. 😀 Tapi ini sebenarnya punya tujuan baik kok. Supaya pembeli dan kasir sama-sama teliti dan tidak teledor. Begitu ada yang kurang tepat bisa diselesaikan dengan segera.
Quote:
4 Fusion Keranjang dan Gerobak Dorong
Hal keempat yang aneh dan gila dari supermarket jepang adalah wadah belanjaannya. Biasanya kalo emang mau belaja banyak lebih memilih pake gerobak dorong yang juga bisa buat naroh anak tuh. Yang udah dari sononya emang gede dan dalem. Hehe
Nah kalo di jepang gerobaknya nggak kayak gitu. Dorongannya sih ada tapi gerobaknya bukan asli gede, melainkan tetep naroh keranjang tangan diatasnya. Ada yang bilang ini biar mereka nggak beli banyak dalam sekali transaksi sih. Mungkin berhubungan dengan nomor tiga. 😀 Yakali belanjanya banyaaak banget terus kasirnya ngitung sambil nyebutin harganya satu-satu. Ya tapi meskipun ada tetep bakal dilakukan kayak gitu sih.
Quote:
5 Diskon Tengah Malam
Pernah ke minimarket macam P*paya? Kalau pernah, pasti tau dong, tiap jam 10 malam bakalan ada di diskon buat makanan olahan mereka. Sama, di jepang aslinya juga begitu. Kalian kalau mau belanja murah lebih baik berburu saat malam hari. Karena tiap mau tengah malam, diskonnya gede banget.
Bahkan nggak tanggung-tanggung, bisa sampai setengah harga lho! barang yang didiskon diantaranya seperti buah, makanan jadi, dan bahan-bahan mentah seperti daging sapi atau ayam.