FOTO:OV// Ketiga tersangka.

TOBAPOS.CO - Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera) Desa Simpang Marbau Kecamatan NA IX - X Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menjadi lokasi korban Perampokan/Curas, Esta Damayanti Hulu (26) warga Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah Kota Medan, Selasa (20/3/2018) sekira pukul 19.00 Wib.

Esta (korban), dirampok oleh tiga pelaku yang masih dikatakan Anak Bau Kencur, yakni masing-masing ARD (18) Jalan Dewi Sartika Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu, YH (16) dan AFA (16) warga Desa Aek Pamingke Emplasment Kecamatan Aek Natas Labura.

Kronologisnya, Korban sedang mengendarai sepeda motornya Vario menuju kearah Padang Halaban, Selasa (20/3/2018). Sekira pukul 19.00.wib, ketika korban melintas di Jalinsum Simpang Merbau, tiba-tiba dihampiri oleh ketiga pelaku bonceng tiga menggunakan sepeda motor Supra X Nomor Polisi BK 6997 YAQ.

"Posisi Pelaku mendekati kendaraan korban, salah seorang tersangka memukul badan korban. Sehingga korban dalam kekalutan. Dengan cepat, pelaku menyambar tas yang berisi uang, korban mengejar tersangka sambil berterik "maling-maling". Dan selanjutnya para tersangka masuk ke jalan umum Dusun Suka Bangsa", terang Kapolsek NA IX-X AKP Anggun Adhika Putra SIK kepada wartawan, Rabu (2/3/2018) via selular.

Mendengar teriakan korban, spontan warga yang mendengar, langsung mengejar ketiga pelaku. Hingga akhirnya, ketiga pelaku kepergok warga dan Bhabinkamtibmas berhasil menangkap ketiga pelaku.

"Personel mengamankan ketiga pelaku dan barang bukti berupa 1 unit Hp merek OPPO F5 milik korban dan 1 unit sepeda motor Supra X Nomor Polisi BK 6997 YAQ. Kemudian membawa ke Polsek NA IX - X. Dari pengakuan ketiga pelaku, mereka hanya mengambil HP milik korban", ucap Kapolsek. (LB-1)

http://m.tobapos.co/view/1/6422/Anak...amtibmas.html#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Oh yah sekedar pemberitahuan saja, untuk warga yang berdomisili di pusat kota medan, diharapkan untuk lebih waspada, berhubung sudah terjadi peningkatan aktivitas penduduk bantaran tepi kali deli, alias perumahan Taikarta Sei Deli, berupa :

1. Peningkatan kegiatan bocah kali deli umur 8 tahunan untuk memanjat pagar rumah warga dan mencuri di waktu siang dan sore hari
2. Peningkatan kegiatan remaja kali deli umur belasan tahun untuk mematahkan spion mobil warga dan meras parkir liar sore jelang malam hari
3. Peningkatan kegiatan "jalan2 malam" oleh kaum bapak2 penghuni taikarta untuk memeras uang keamanan dari warga medan kota
4. Peningkatan kegiatan jalan subuh sekitar jam 2 pagi oleh kaum bapak2 penghuni perumahan taikarta untuk "shopping" alias angkut barang2 rumah warga tanpa izin (tentunya setelah mencongkel atap/garasi/pintu rumah warga)

Demikianlah saya melaporkan situasi terkini dari ibukota propinsi sumut, kota medan, kota yang aman, tentram, kondusif, ramai dengan putera daerah negara sumut yang tidak bayar pajak ke NKRI, doyan memaksa WNI untuk "bersodaqoh", doyan uang kerohiman proyek2 pemerintah yang dibiayai pajak WNI, serta cinta listrik air "gratis" dari BUMN NKRI

And the last, but not the least, terimakasih sebesar besarnya kepada saberpungli sumut, yang bagaikan kerakap di atas batu, hidup segan, mati tak mau, dan jajaran kepolisian republik pakter

Mohon kepada Presiden NKRI, yakni Presiden Jokowi yang terhormat untuk membentuk Polda di sumut





Petisi Pengkhianat Indonesia Terbaik

#SABERPUNGLISUMUTHOAX