- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Penembak di Kantor YouTube Nasim Aghdam Pernah Protes Online


TS
doombringer2211
Penembak di Kantor YouTube Nasim Aghdam Pernah Protes Online
Quote:

California- Identitas wanita yang menjadi pelaku penembakan di kantor pusat YouTube di San Bruno, California, Amerika Serikat (AS) telah diketahui. Pelaku bernama Nasim Aghdam itu pernah memprotes kebijakan YouTube via online.
Motif penembakan di kantor YouTube pada Selasa (3/4) waktu setempat ini masih diselidiki oleh otoritas AS. Laporan sejumlah sumber menyebut ada pertikaian domestik di balik penembakan ini, dengan salah satu korban luka merupakan kekasih pelaku. Hal itu belum terkonfirmasi oleh otoritas AS.
Pelaku ditemukan telah tak bernyawa usai menembak dan melukai tiga orang. Kepolisian meyakini pelaku tewas menembak dirinya sendiri dengan pistol tangan yang dibawanya.
Kepolisian belum merilis identitas pelaku. Otoritas setempat, seperti dikutip CNBC, menyebut pelaku merupakan seorang wanita berusia 39 tahun yang tinggal di area San Diego, California, Amerika Serikat. Diyakini otoritas setempat bahwa penembakan dipicu pertikaian domestik dan tak terkait terorisme.
Namun sejumlah media-media AS, seperti CNN dan CNBC juga media lokal ABC7 News telah merilis identitas pelaku dengan mendasarkan pada keterangan sumber penegak hukum AS. Seperti dilansir CNN dan CNBC, Rabu (4/4/2018), pelaku penembakan di kantor YouTube diidentifikasi bernama Nasim Aghdam. Dua sumber pejabat senior penegakan hukum AS menyebut nama lengkap pelaku sebagai Nasim Najafi Aghdam.
Aghdam disebut merupakan salah satu pengguna YouTube atau YouTuber. Dia diketahui pernah memprotes kebijakan baru YouTube soal demonetisasi dan sensor. Pada Selasa (3/4) malam waktu setempat, sebuah akun YouTube dengan nama Nasime Sabz diketahui telah dihapus.
Seperti dilansir ABC7 News dan Reuters, Aghdam juga diketahui memiliki situs bernama NasimeSabz.com yang isi postingannya membahas soal budaya Persia, veganisme, juga keluhan-keluhan terhadap YouTube. Keluhan-keluhan itu kebanyakan membahas soal penyensoran dan demonetisasi konten-konten videonya di YouTube. Aghdam mengeluhkan kebijakan YouTube yang mengurangi pendapatan untuk para penggunanya atau demonetisasi.
Dalam salah satu video yang dipostingnya pada Januari 2017, Aghdam menuding YouTube telah 'mendiskriminasi dan mem-filter' kontennya.
"Tidak ada kesempatan untuk bertumbuh secara setara di YouTube, atau pada situs berbagi video lainnya, channel Anda akan bertumbuh jika mereka menginginkannya," ujar Aghdam dalam videonya itu.
ABC7 News menyatakan, Aghdam tidak memiliki hubungan dengan siapapun di kantor YouTube. Hal ini mementahkan laporan New York Post dan sejumlah media lainnya yang menyebut salah satu korban Aghdam adalah kekasihnya.
Sejumlah sumber yang dihubungi ABC7 News mengatakan bahwa Aghdam tidak memiliki kartu identitas untuk masuk kantor YouTube saat penembakan terjadi. Dia hanya membawa dompet dan senjata api saat itu.
Menurut situs milik Aghdam, dugaan motif wanita itu melakukan penembakan ini mungkin terkait dengan akun YouTube miliknya, yang disebutnya mengalami penurunan penonton dalam beberapa bulan terakhir, usai kebijakan baru YouTube. Aghdam diketahui memiliki banyak akun YouTube.
SUMUR
Pelakunya sepertinya seorang SJW leftist
Diubah oleh doombringer2211 04-04-2018 22:21




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
12.3K
Kutip
86
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan