- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Puluhan Jemaah Umrah asal Padang Terlantar di Mekah


TS
kabar.kabur
Puluhan Jemaah Umrah asal Padang Terlantar di Mekah

afp
SEBANYAK 84 orang jemaah umrah asal Sumatra Barat ditelantarkan oleh PT Bumi Minang Pertiwi Tour dan Travel di Mekah sejak Rabu (28/3). Mereka terpaksa tidur di lorong hotel dan musala yang ada di sekitar hotel tempat jamaah menginap.
Selain itu, 91 jemaah gagal berangkat dari Kuala Lumpur, Malaysia. Salah seorang jemaah, Vicky Masril, mengabarkan, informasi yang ia dapatkan pihak hotel mengklaim bahwa PT BMP belum membayarkan uang sewa hotel sebesar 60.000 Riyal atau setara Rp300 juta. Akibatnya, para jemaah itu tidak bisa menginap di hotel tersebut.
Celakanya, jelas Vicky, para jemaah pun tak bisa mengambil barang-barang yang terdapat di dalam kamar, karena tidak diizinkan oleh pihak hotel. Rombongan jemaah tersebut berasal dari Batusangkar dan Pasaman. Mereka berangkat dari Padang menuju Mekah pada 22 Maret 2018, dan dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 30 Maret pukul 19.00 waktu Mekkah.
"Kami sekarang tidak tahu harus bagaimana, pihak BMP sudah lepas tangan. Kita mohon untuk melaporkan kepada pihak terkait agar bisa memulangkan kami," tukasnya.
Selain di Mekah, jemaah PT BMP juga terlantar di Kuala Lumpur. Jemaah berjumlah 91 orang tersebut gagal berangkat karena tiket tidak bisa dicetak. Untuk memberangkatkan jemaah tersebut, PT BMP bekerja sama dengan PT Rindu Baitulah.
Pimpinan biro perjalanan umrah PT Rindu Baitulah, Epi Santoso, mengaku telah melunasi paket keberangkatan 91 orang dengan nilai Rp1,7 miliar atau Rp19 juta per orang.
Akibat gagal berangkat ini, dia mengaku merugi karena harus menanggung biaya penginapan seluruh jemaah. Sementara hingga hari ini, tidak ada kepastian berangkat.
"Kami dikhianati oleh BMP, padahal sudah dua tahun bekerja sama baik-baik saja," tukasnya.
Seorang keluarga jemaah umrah di Padang, Al Fadly Rhany Syahrul, mengatakan, keluarganya termasuk yang ada dalam jemaah terlantar di Kuala Lumpur. Harusnya, sebut Fadly, orangtua dan saudaranya sudah berada di Mekah, Minggu (25/3) lalu, tapi hingga Rabu (28/3) masih berada di Malaysia.
Direktur PT BMP Tour dan Travel Padang, Edi Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan pihaknya segera menjadwal ulang pemberangkatan jemaah yang terlantar di Malaysia. (OL-1)
http://m.mediaindonesia.com/read/det...antar-di-mekah
0
1.9K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan