Presiden AS Donald Trump membela rivalnya Vladimir Putin pada Selasa (03/4), ia mengatakan hubungan baik itu penting tetapi ia juga mengklaim tidak ada yang lebih tangguh dari dirinya di Rusia.

“Jika kita bergaul dengan Rusia, itu akan menjadi hal yang baik bukan hal yang buruk,” kata Trump, beberapa hari setelah memberi selamat kepada pemimpin veteran Rusia itu dalam pemilihan ulangnya yang kontroversial dan menyarankan mereka bertemu di Gedung Putih.

“Hampir semua orang setuju dengan itu, kecuali orang-orang yang sangat bodoh,” katanya dilansir dari AFP.

Trump menambahkan, “mungkin tidak ada yang lebih tangguh di Rusia selain Donald Trump”.

Trump memperbarui seruan lama untuk tetap berhubungan yang lebih baik dengan Moskow meskipun ada serangkaian kekacauan dan krisis, termasuk campur tangan Rusia dalam pemilihan AS dan kasus keracunan agen ganda Rusia di wilayah Inggris.

Komentar-komentarnya hari Selasa datang saat ia menjamu para pemimpin dari tiga negara Baltik, yang memiliki sejarah panas dengan tetangganya yang lebih besar, Rusia.

Berdiri berdampingan dengan Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite, Presiden Estonia Kersti Kaljulaid dan Presiden Latvia Raimonds Vejonis, Trump menggandakan masa pendekatannya di Moskow.

“Saya pikir saya bisa memiliki hubungan yang sangat baik dengan presiden Putin,” kata Trump.

“Itu kemungkinan nyata bahwa aku bisa memiliki hubungan yang baik.” “Mungkin saya tidak mau,” tambahnya.

Trump telah menghadapi kritik di rumah karena sikapnya terhadap Putin, terutama oleh non-Partai Republik yang menduga kampanyenya dibantu oleh Moskow.

Seorang pengacara Belanda dengan pengetahuan langsung tentang kontak antara intelijen Rusia dan pejabat tinggi dalam kampanye Trump menjadi orang pertama yang dijatuhi hukuman dalam penyelidikan khusus jaksa Robert Mueller pada Selasa (03/4).

Trio pemimpin Baltik datang ke Gedung Putih dengan apa yang disebut para pejabat sebagai serangkaian saran konkret untuk menangkis agresi Rusia.

Seorang pejabat senior Lituania yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan mereka akan meminta AS untuk mengirim rudal anti-pesawat jarak jauh Patriot lebih sering untuk permainan perang. Mereka juga ingin menjadi bagian dari tameng anti-rudal Eropa NATO yang lebih besar.

Trump telah menakuti banyak negara yang memperoleh kemerdekaan setelah runtuhnya Uni Soviet, dengan mendongkrak Putin dan dengan mempertanyakan komitmen Amerika pada NATO.

Tetapi sikap kemudian memenangkan persetujuan dari Grybauskaite, yang, setelah Trump’s mendorong, menyarankan pendiriannya telah berperan dalam mendapatkan sekutu untuk bermain lebih banyak untuk pertahanan umum.

“Kami membutuhkan kepemimpinan, kadang-kadang, untuk pengambilan keputusan – bahkan kepemimpinan yang tidak dapat diprediksi,” katanya.

“Kami melihat kepemimpinan semacam ini di Presiden Trump.” Trump telah berulang kali menyarankan bahwa sekutu NATO tidak membayar cukup ke dalam kas blok itu.

Pada kenyataannya tidak ada anggaran NATO yang umum, tetapi negara-negara anggota didorong untuk membelanjakan dua persen dari PDB mereka sendiri untuk pertahanan.

“Sejak saya masuk, banyak, banyak miliaran dolar tambahan telah dibayar oleh negara-negara yang tidak membayar, dan sekarang mereka membayar,” kata Trump. “Dan mereka harus membayar lebih, terus terang. Mereka harus membayar lebih banyak”.