Sumut Hardi Munthe mengaku sudah mendapat informasi ini. Menurutnya, pihak Bawaslu akan membentuk tim melakukan penelusuran tentang kebenaran foto viral tersebut.

“Itu foto dimana tkp nya? Apa cuma foto atau memang ada action pembagian barangya? Mesti ditelusuri dulu. Apakah ibu itu berpose saja pegang itu barang lalu fotonya disebar. Itu perlu ditelusuri lagi,” ujarnya ketika dihubungi edisiMedan.com, Minggu (25/3/2018) malam.

Menurutnya, pihak Bawaslu Sumut tidak ingin buru-buru menyatakan pasangan DJOSS melakukan pelanggaran di Pilgub Sumut hingga pihaknya sudah mendapat kepastian tentang apa yang terjadi.

“Setiap ada informasi pastinya ditelusuri dulu. Jika benar, apakah sudah diedarkan atau tidak. Jika sudah diedarkan, berarti ada perbuatan yang mengarah kepada dugaan memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi pemilih. Jadi, kita tunggu hasil penelurusan,” pungkasnya.

Konfirmasi juga dilakukan kepada pengurus PDIP Sumut. Namun Sekretaris PDIP Sumut Soetarto yang dimintai pendapatnya, belum memberikan penjelasan hingga berita ini diturunkan.