Cak Imin Optimis Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Puan Maharani





3 April 2018 09:20 WIB
Cak Imin Optimis Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Puan Maharani

Cak Imin optimis karena berkaca pada pemilu 2014 lalu, dimana ada 11 juta suara PKB
Menko PMK Puan Maharani.

Menko PMK Puan Maharani. (Humas Kemenko PMK)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Dia optimis akan dipilih Joko Widodo sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.
Gatot Nurmantyo Pensiun, PKS Buka Pintu

Cak Imin optimis karena berkaca pada pemilu 2014 lalu, dimana ada 11 juta suara PKB. Hal itu menjadi dasar bisa memenangkan Jokowi.

Menanggapi optimisme Cak Imin tersebut, politikus PDIP Puan Maharani menuebut suara pada pemilu 2014 tak bisa dijadikan dasar.

Pidato Prabowo Soal Elite bodoh Mental Maling, Fadli Zon: Cuma Warning

"Kita juga enggak bisa kemudian mengatakan bahwa suara perolehan tahun 2014 lalu itu jadi salah satunya dasar seseorang nantinya bisa terpilih jadi cawapres. Pasti punya kriteria lain yang kemudian bisa diusulkan atau dimajukan sebagai cawapres 2019," kata Puan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/4).

Gerindra Belum Deklarasikan Prabowo Capres, Fadli Zon: Waktunya Masih Panjang

Mengenai siapa cawapres yang dipilih, Puan mengatakan itu adalah kewenangan Jokowi. Ia juga tak berandai-andai siapa yang akan dipilih. Hingga saat ini belum bisa dipastikan siapa yang akan menjadi cawapres Jokowi. Menurutnya, orang yang mendampingi Jokowi harus berkemampuan dalam meraup suara.
Gatot Nurmantyo Pensiun, PKS Buka Pintu

"Kalau buat saya adalah punya pandangan dan visi yang sama dengan capresnya, bisa nambah suara di wilayah-wilayah yang memang kemudian suara presiden (Jokowi) mungkin masih perlu penambahan suara. Yang pasti harus bisa kerja sama," jelas Puan.


Mengenai siapa cawapres yang dipilih, Puan mengatakan itu adalah kewenangan Jokowi. Ia juga tak berandai-andai siapa yang akan dipilih. Hingga saat ini belum bisa dipastikan siapa yang akan menjadi cawapres Jokowi. Menurutnya, orang yang mendampingi Jokowi harus berkemampuan dalam meraup suara.
Gatot Nurmantyo Pensiun, PKS Buka Pintu

"Kalau buat saya adalah punya pandangan dan visi yang sama dengan capresnya, bisa nambah suara di wilayah-wilayah yang memang kemudian suara presiden (Jokowi) mungkin masih perlu penambahan suara. Yang pasti harus bisa kerja sama," jelas Puan.

http://m.jitunews.com/read/77339/cak...-puan-maharani