1. Antre
Kegiatan nomor 1 ini sih udah sering kita alami atau kita lihat di kehidupan sehari-hari. Tapi, apakah sudah teratur? Ane rasa sih gak, kenapa kok gak? ya karena masih banyak kejadian di dalam antre-an tapi malah desak-desakan, salip-menyalip, dorong-dorongan, kadang sampe adu jotos
.
Gak jarang pula orang menyelak dengan alasan: buru-buru, anak sedang sakit, ada urusan penting, huh beragam deh alasannya
. Makanya, hal ini nampaknya masih sukar kan dilakukan di Indonesia.
Kita ambil perbandingan yaa :
Foto Pertama :
Foto kedua:
eh salah gansis
yang ini yang benar:
Coba kita tarik kesimpulan dari kedua (anjingnya cuekin aja) foto di atas, mana yang lebih tertib? ya tentu dong, foto yang kedua.
2. Tertib Lalu Lintas
Gimana ya, tertib itu banyak jenisnya gansis, salah satunya antre. Tapi, kita bahas tertib dalam berlalu lintas aja yaa. Karena menurut ane, hal ini juga masih sukar dilakukan di Indonesia.
Contohnya seperti digambar ini gansis:
udah ngelihatnya?
coba sekarang bandingkan;
mana yang lebih enak dipandang? pasti nomor dua dong
selain tertib, kan zebra cross juga bisa terpakai sebagaimana mestinya
3. Zebra Cross dan Jembatan Penyeberangan
Berkaitan dengan nomor 1 dan 2, Zebra Cross dan Jembatan Penyeberangan masih banyak disalahgunakan, contohnya kayak berjualan di atas jembatan penyeberangan, kan ganggu banget.
Selain mempersempit ruang bagi pejalan yang ingin menyeberang, juga membuat pemandangannya menjadi buruk (pemandangan apa ya? saya juga bingung).
Oiya, bukan cuma itu gansis.
Kadang pula, pejalan kaki udah diberi ruang khusus untuk mereka menyeberang supaya aman, tapi gak jarang pula malah nyeberang sembarangan.
Selain membahayakan diri mereka sendiri, menyeberang gak sesuai tempat juga bikin macet gansis, bahkan bisa menyebabkan tabrakan beruntun. Bahaya kan? Ya bahaya banget lah. Makanya mulai biasakan menyeberang di tempat yang telah disediakan.
Jangan malah nyinyir, kalau nyeberang di jembatan penyeberangan itu lama. Gapapa lama asal selamat, dari pada cepat tapi juga cepat kembali ke sang Khalik.
bonus:
4. Buang Sampah pada Tempatnya
Hmm, kalau ini sih emang kayaknya udah jadi kebiasaan gansis. Karena walaupun sudah ada UU-nya, masih banyak aja yang ngeyel buang sampah sembarangan. Tapi, giliran banjir biasanya mereka juga yang paling bawel, padahal mah penyebabnya juga berasal dari mereka. Ah, ini mah pepatah yang cocok untuk mereka adalah
lempar batu sembunyi tangan.
Udah lah, untuk yang masih buang sampah sembarangan, mulai deh berbenah diri. Selain buang sampah sembarangan itu bisa menyebabkan banjir, juga bisa menyebabkan penyakit.
5. Menggunakan Transportasi Umum
Rakyat Indonesia masih sedikit yang beralih menggunakan transportasi umum, gansis. Alasan mereka pun beragam, seperti; gak ada ruang privasi, berisik dan kurang aman. Memang sih di Indonesia, menggunakan transportasi umum di Indonesia masih terbilang kurang aman, tapi kalau kita sama-sama waspada dan saling mengingatkan satu sama lain, pencuri juga ragu buat mencuri barang milik kita. Menggunakan transportasi umum juga banyak kok manfaatnya, contohnya : mengurasi polusi udara, mengurangi kemacetan dan yang pasti, membuat para oenyedia transportasi umum pun bakal semakin semangat untuk meningkatkan kinerja mereka.
bonus :
6. Membaca
Ini menjadi poin terakhir di thread ini gansis, dan menurut ane ini adalah hal yang paling sukar diantara yang sukar, karena di Indonesia sendiri minat baca masih terbilang rendah. Seharusnya sih, kegiatan membaca ini harus dijadikan kebiasaan sedari kecil dan pemerintah juga seharusnya mengayomi kegiatan membaca ini, agar Indonesia menjadi lebih maju dalam kegiatan membaca, karena membaca berarti membuka pengetahuan kita akan luasnya dunia.
Tapi, ada tapinya nih. Jangan baca kasbon dan cerita yang gak bener yaa
bonus: