RAKYATKU.COM - Sebuah insiden kecil terjadi saat Prabowo Subianto berorasi pada kampanye pasangan Cagub-Cawagub Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu (1/4/2018).

Saat sedang semangat berorasi, sejumlah kader dan simpatisan mendekati panggung. Sebenarnya tujuannya baik. Mereka ingin mengabadikan diri bersama ketua umum Partai Gerindra itu. Mereka pun beramai-ramai mendekati tempat Prabowo berorasi.

Sayangnya, aksi itu menimbulkan suara gaduh. Prabowo sepertinya tak suka dengan kelakuan tersebut dan memperingatkan kader dan simpatisanya untuk menghentikan tingkah lakunya. “Turunkan handphone-nya. Anda mau dengar saya atau mau ambil foto?” ujar Prabowo di atas podium seperti dikutip dari Jawa Pos.com.

Prabowo pun kemudian memerintahkan mereka untuk kembali ke bangku masing-masing. “Kalau mau dengar (pidato) yang tertib. Duduk semua. Jangan ada yang berdiri,” lanjutnya.

Peringatan itu rupanya tak membuat mereka langsung kembali ke tempat. Sejumlah petugas kemanan yang ada di atas panggung berusaha menghalau kader dan simpatisan Gerindra itu. Tetapi, mereka terus saja mengambil foto.

[B]“Bisa bahasa Indonesia enggak kalian? duduk atau di belakang panggung,” ucap Prabowo lagi dengan nada yang lebih tinggi dari sebelumnya. Ironisnya, teguran itu itu tak membuat mereka berhenti.

Malah, di atas panggung, kader dan simpatisannya itu membalas dengan tertawa-tertawa kecil melihat amarah Prabowo mulai membuncah. "Ini ciri khas bangsa kita.

Disuruh tertib susah banget. Sudah ditegur malah ketawa lagi," katanya dengan nada emosi.

sumber : http://news.rakyatku.com/read/94894/2018/04/02/tak-bisa-diganggu-saat-orasi-emosi-prabowo-kembali-meledak-di-depok

nasbungtot bebal kalo di bilangin sama bosnya